Part 14

1078 Words

Kean tertawa melihat Gavin yang terus berusaha menghindari Fhiona, kedua bocah itu sangat lucu. Apalagi Gavin yang terus menghindar dari kejaran Fhio yang tidak bisa membiarkan  Gavin tenang. Dan anak jahanamnya itu, sok jual mahal dengan terus menghindar dari kejaran Fhio dan memasang wajah datarnya.             Padahal calon menantu idaman Kean itu, sangat baik dan mau membelikan kue kesukaan Kean sekarang. Biarlah itu adalah kue sogokan agar Kean mau merestui Gavin dan Fhiona, yang penting perut Kean kenyang dan bisa merasakan kue gratis.             Siapa yang tidak suka dengan makanan gratis. Apalagi makanannya dari toko kue favorit Kean.             “Om! Gavin nggak mau Fhio peluk dan cium!” teriak Fhio mengadu pada Kean.             Kean mengangguk sembari menikmati kue bawaan d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD