YAMH 46

1576 Words

Pagi-pagi sekali Toland sudah berada di rumah Gyzell. Lelaki itu datang karena ingin bertemu dengan putranya. Hatinya sangat merindukan Alger, meskipun bocah laki-laki itu belum juga menerima kehadirannya. Toland sangat sabar menunggu Gyzell mengatakan yang sebenarnya kepada Alger, meskipun di dalam hatinya lelaki itu ingin mengungkap kebenaran itu seorang diri. Namun, Toland masih menghargai Gyzell sebagai mama dari Alger yang menganding bocah itu sampai terlahir ke dunia. “Maaf ya lama,” ucap Gyzell, sembari duduk di meja makan. Wanita itu bergabung bersama dengan anggota keluarga lainnya. Trustin dan Aleysia pun juga berada di sana, tetapi keduanya hanya diam karena kehadiran Toland sangat menganggu. Toland meliri Trustin dan Aleysia, lelaki itu sadar dan lelaki itu paham bahwa ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD