YAMH 35

1346 Words

Satu minggu telah berlalu …. Gyzell duduk diam di kursi kebesarannya dengan pikiran yang menerawang jauh di sana. Sudah satu minggu ini Nick tidak ada kabar, bagaikan hilang ditelan bumi. Dan selama itu pula Alger selalu menanyakan keberadaan lelaki itu. Nick adalah lelaki yang baik, begitu lah lelaki itu di mata Gyzell. Nick sangat sabar dengan sikap Gyzell. Nick juga sangat menyayangi dan mencintai Alger seperti putranya sendiri. Namun, ketakutan Gyzell lebih besar dari apa pun. Meskipun kebaikan Nick sudah tidak bisa lagi disebutkan satu persatu, tetap Gyzell masih belum bisa menghilangkan rasa kekhawatiran itu. Tok tok tok Suara ketukan pintu itu membuat lamunan Gyzell buyar dan membuatnya kembali ke dunia nyata. “Permisi Bu, maaf ada seorang laki-laki yang memaksa ingin bertem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD