Satu bulan sudah berlalu ….
Tidak terasa hari pun begitu cepat. Satu bulan sudah kejadian itu berlalu dan satu bulan sudah Nick tidak menampakkan diri di depan Gyzell setelah wanita itu menyatakan niatnya yang sesungguhnya.
“Mah.”
Gyzell bangun dari lamunannya, wanita itu menoleh kearah samping dan mendapati sang putra sedang berdiri di sampingnya dengan mata yang sayu karena kantuk menyerang.
“Iya sayang, kenapa?” tanya Gyzell dengan nada yang begitu lembut.
Wajah Alger berubah lesu, ia memperlihatkan robot mainannya. Setahu Gyzell itu adalah robot yang pernah Nick belikan.
“Ada apa sayang?” tanya Gyzell, sembari mengusap pipi kanan sang putra dengan lembut.
“Om Nick kemana sih? Kok udah nggak pernah main lagi. Al bosen main sama Om Toland.”
Gyzell diam. Wanita itu bingung ha
