Bagian 20

1490 Words

"Nginep di sini aja." Bisik Candra membuat bulu kuduk Johana merinding. Namun dengan sigap, Johana langsung mendorong tubuh Candra untuk kedua kalinya. Membuat pria itu jatuh ke belakang. Tanpa basa-basi, Johana langsung keluar kamar tanpa berpamitan. Johana menghentakkan kakinya dengan kasar. Raut wajah yang memerah karena marah, membuatnya otomatis memasang wajah cemberut kesal. Beberapa pembantu di rumah Candra mengernyit bingung sama menatap tingkah Johana tersebut. Namun mereka tak mau ambil pusing, toh itu bukan urusan mereka. Mereka hanya berkewajiban membersihkan serta menyiapkan apapun keperluan Candra di rumah. Sementara Candra segera bangkit lalu mengejar Johana sambil memanggil gadis itu. "Jo! Jojo!" "Johana Gamalria!" Teriakan Candra dadi lantai atas tak dipedulikan oleh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD