Sejak semalam Rico tidur dengan gelisah. Ada perasaan tidak enak yang bergelayut di dalam dadanya, dia merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan mungkin saja ini berhubungan dengan perusahaan. Kabar mengenai dirinya yang tertembak sudah pasti diketahuinya akan tercium oleh awak media karena dia lalai untuk mencegahnya tetapi setelah itu tidak ada berita apapun yang terdengar mengenai kelanjutan kasusnya. Dia juga bisa menerka bahwa insiden ini mungkin saja berdampak pada perusahaan tetapi anehnya Kenzo tidak pernah mengeluh soal perusahaan padanya. Itu yang semakin membuatnya khawatir. Setelah dokter mengecek mengenai kondisinya, mengganti perban dan memberikan penyanggah tangan agar sementara waktu bahunya tidak bergerak terlalu banyak. Rico dijaga oleh dua orang pengawal yang di