Keesokan harinya sesuai agenda yang telah dijadwalkan. Kenzo, Tamara, Rico dan Mars memutuskan menggunakan pesawat menuju Bandung demi menghemat waktu daripada transportasi darat sehingga harus menghabiskan berjam-jam di tengah kemacetan. Mereka berempat layaknya satu tim solid yang saling melengkapi. Walaupun Rico yang terkenal pelit bicara dan seperlunya, Mars ternyata lebih pendiam, dia bahkan tidak pernah berbicara selama perjalanan, bahkan saat Rico memerintahkan sesuatu dia hanya mengangguk, menjalankannya dan berlalu begitu saja. Setibanya mereka di bandara, sudah ada mobil jemputan yang menunggu mereka. Satu mobil khusus digunakan. Mars mengambil alih kemudi didampingi Rico, sedangkan Tamara bersama Kenzo di belakang. Iring-iringan mobil yang sama seperti saat Kenzo berkunjung ke