Dengan segera Randy meraih celana panjang yang berada tak jauh dari dirinya seraya ia mengenakannya. Lalu perlahan Randy mulai memberanikan dirinya untuk merengkuh bahu Tania yang terus saja bergetar karena tangisnya. Namun dengan kasar Tania menepisnya seraya menatap nanar kearah Randy yang terlihat begitu merasa bersalah padanya. "Jangan pernah berani lagi lo sentuh gue Ran!! Gak seharusnya lo lakuin semua ini ke gue! Gak seharusnya kita biarkan semuanya terjadi sampai sejauh iniiii!!" bentak Tania dengan lantangnya. Membuat Randy serba salah sebab keadaan semalam yang sungguh tak memungkinkan untuk mereka dapat mencegahnya satu sama lain. "Lo tau kan Tan seberapa kerasnya semalam kita berusaha? Lo tau kan kayak apa rasanya badan kita? Semalam gue bener-bener gak tega liat lo tersiksa