56.

1648 Words

Leon memerhatikan Baby G yang kini duduk di atas ranjang dalam kamar gadis itu sebelumnya. Kini Riyu sudah pergi beberapa saat yang lalu meninggalkan Baby G bersama dengan Leon, dan gadis kecil itu mulai merasa kembali tidak mudah untuk berhadapan empat mata lagi dengan Leon.   Walau dirinya benar-benar ingin bersama dengan Leon, tapi tetap saja rasa trauma itu masih ada dan menggerogoti hati juga alam pikirnya. Leon menyadari hal itu. Melihat bagaimana Baby G yang kini jauh lebih diam dari sebelumnya dan sibuk menundukkan diri tanpa berani menatapnya secara langsung kembali, membuat Leon tersenyum miris. Leon berpikir bahwa akan lebih baik dirinya menjaga jarak dengan gadis itu saja untuk sementara ini.   “Tidurlah. Aku akan menutup pintunya. Jika terjadi sesuatu atau kau membutuhkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD