53.

1319 Words

Mata jernih dengan pancaran yang dipenuhi oleh perasaan takut itu masih memerhatikan langit-langit kamar yang nampak familiar untuknya. Baby G menyadari bahwa saat ini dirinya telah kembali berada di dalam mansion milik paman-pamannya. Baby G menelan ludahnya dengan kasar. Berusaha mengatur napasnya yang terasa berat sejak beberapa saat yang lalu dirinya bermimpi.   Kemudian gadis itu menoleh ke arah samping. Tidak ada siapa pun yang datang menemaninya.  Mata bulat gadis kecil itu menoleh ke arah pintu balkon kamar yang terbuka lebar, membiarkan udara dari luar masuk ke dalam kamarnya. Hati Baby G terasa begitu hampa menatap balkon kamar.   Untuk beberapa saat yang lalu dirinya seakan mendengar suara dari Leon di sampingnya. Namun ternyata pria harimau itu tidak ada di mana pun. Baby

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD