***
Hampir sepuluh menit Axel meninggalkan kediamannya menuju kantor.
Dan di perjalanan, ia terus kepikiran dengan istrinya. Sehingga hal itu sontak mengganggu fokusnya dan hampir saja menabrak pengendara yang lain di depannya.
Setelah itu Axel sempat berhenti di pinggir jalan sekedar menenangkan perasaannya. Setelah ia benar-benar merasa lebih baik, barulah Axel melanjutkan perjalanan.
Sesekali, ia melirik pada arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Setelah itu, Axel menyambar earphone di atas dashboard lalu dipasangkan di telinga kanannya.
Beralih mengutak ngatik ponselnya, kemudian Axel menyimpan benda pipih itu ditempat khusus disana.
Sesaat kemudian suara berat itu kini menggema di pendengaran Axel.
“Ya!” jawab seorang pria di seberang telepon. Pria yang tid
