Love|Part.18

1975 Words

Setelah acara sarapan tersebut Kalina melanjutkan pekerjaannya, makan siang tiba seperti biasa Kalina pergi ke sebuah warung pinggir jalan, Kalina memang tak pernah mempermasalahkan mereka harus makan dimana dan tempat seperti apa, asalkan makanan itu bersih dan halal serta enak ia tidak akan mempermasalahkan tempat meskipun tempat itu adalah tempat yang ramai dan harus berdesakan untuk mengantri makanan. Mereka menikmati makanan yang sudah tiba, Kalina dan Jihan tidak merasa terganggu meskipun suasana warung tampak ramai pengunjung. "Loe biasa makan di tempat ramai gini Lin?" Tanya Jihan yang sambil menyumpal mulutnya dengan lalapan dihadapannya. "Gak juga sih, tergantung keadaan, kalau lagi diajakin makan di tempat yang cakep juga oke, dan tempat beginian juga oke, yang penting nyaman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD