Ingin Punya Anak

1510 Words

"Apa Prof Edwin lagi?" tanya Yu yang tiba-tiba berada di samping Arabella. Untung saja Arabella tidak terlalu kaget. Kalau kaget bisa-bisa ponselnya terlepas dari tangan. "Tidak." Arabella tidak ingin menyembunyikan apapun. Jadi dia menunjukkan layar ponsel kepada sang suami. Sejak tadi Arabella sibuk dengan ponselnya karena membalas beberapa pesan dari mahasiswa yang ada di negaranya. Dia mendapat tugas menjadi pembimbing jarak jauh. Padahal Arabella sudah sangat sibuk, tapi dia juga tidak bisa menolak. "Apa Prof-" Yu langsung berhenti berbicara. Dia menutup mulut karena keceplosan memanggil sang istri dengan sebutan Prof. "Maksud saya, apa Anda menjadi pembimbing mahasiswa lain?" Arabella menghela nafas. Dia menyimpan ponsel di dalam tas. Posisinya, ia dan sang suami akan pergi ke kam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD