"Apa kita memang akan tinggal disini?" Arabella sedikit tidak percaya. Bahkan setelah ia masuk ke dalam apartemen yang akan mereka tinggali sementara waktu sampai rumah Yu selesai direnovasi. "Iya, Sayang." "Apa apartemen ini memang milik teman kamu, Mas?" Yu tertawa kecil. Sejak tadi istrinya sangat cerewet sekali. Bahkan tidak masih meragukan bahwa kedepannya mereka akan tinggal disini. Sepertinya Arabella terlalu takjub dengan apartemen. Padahal apartemen ini hanya memiliki dua kamar saja. Memang sih tampak mewah, tapi tetap saja lebih besar rumah miliknya. Bahkan jauh lebih bagus lagi. "Iya, Sayang. Kalau tidak percaya, silahkan kamu tanyakan sendiri." Yu memberikan ponselnya. Dia tidak keberatan jika sang istri menghubungi Hiro jika memang masih ragu. Arabella menggelengkan kepal