Yu menunggu kedatangan Arabella. Kekhawatiran tidak bisa disembunyikan begitu saja. Entah apa yang dilakukan istrinya sekarang. Yu benar-benar tidak tahu. Apa ia begitu tidak bisa diandalkan sampai sang istri tidak mau mengatakan apa yang terjadi? Yu yakin bahwa ada sesuatu yang terjadi, tapi apa? Yu hanya bisa mengacak rambutnya frustasi. Ia tidak bisa menikmati berbelanja, bahkan mie instan yang ia inginkan tidak terbeli sama sekali. Pikiran Yu hanya dipenuhi oleh Arabella saja. Yu menunggu di sofa. Matanya menatap pintu masuk yang tidak kunjung terbuka. Padahal jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Yu tidak bisa hanya duduk saja. Dia harus mencari keberadaan sang istri. Jika nanti Arabella marah, Yu tidak peduli. Ia hanya ingin memastikan bahwa sang istri baik-baik saja. Langk