"Oh ya, lo masih capek atau nggak?" tanya Agam.
"Enggak, Bos. Ada apa?"
Agam menyuruh Yu meninjau proyek institut yang sedang berjalan. Dia tidak punya waktu hari ini karena harus meeting dengan client. Hiro juga tidak bisa. Hari ini Hiro punya pekerjaan yang sangat penting dan tidak bisa ditinggalkan. Harapan satu-satunya hanya Yu saja.
"Oke, Bos. Bisa."
"Baguslah. Tolong ya."
Agam keluar lebih dulu. Kini tinggal Hiro yang ada di dalam ruangannya.
"Ada apa, Bang?" tanya Yu.
"Lo punya pacar?" Hiro bertanya langsung keintinya.
"Pacar apaan?" Yu bingung.
"Kata petugas keamanan apart, lo bawa cewek. Mana ceweknya lagi hamil."
"Bukan pacar, Bang. Ta-tapi-" Entah kenapa Yu tergagap. Apalagi melihat wajah Hiro yang tampak serius.
"Lo tau kan perempuan dan laki-laki tidak boleh berada
