Acara sudah dimulai. Kedua pemateri diundang untuk naik ke atas. Yu menyalami pak rektor, ia langsung naik. Tapi apa yang dilihat oleh Yu. Dia syok luar biasa. Tidak berbeda dengan yang ditatapnya.
Ternyata satu pemateri lagi yang merupak seorang dosen dan baru kembali dari Jepang adalah istrinya sendiri.
"Luar biasa sekali, meskipun Bu Ara sedang hamil tapi dia tetap menyempatkan waktu untuk datang ke kampus kita. Mari kita beri tepuk tangan yang meriah sebagai ucapan terima kasih." Pembawa acara menjadi pemandu acara. Seluruh orang yang ada di ruangan itu bertepuk tangan dengan heboh.
Berbeda dengan Arabella. Wajahnya tampak pucat sekali. Saat mengetahui nama pemeri yang lain, Arabella sudah merasa ada yang tidak beres. Tapi ia tidak benar-benar yakin. Mungkin hanya nama dan perusahaa
