"Ada apa? Muka lo kusut banget kayaknya." Aku meletakkan tasku di atas meja kerja. Aku hari ini memang izin datang terlambat karena perutku agak sakit pagi tadi disebabkan baru saja datang bulan. Jam 10 aku baru tiba di kantor dan melihat muka Lily yang tampak cemberut. "Lo baca aja email blast dari Maya,” sahut Lily. "Ada apa emang?" tanyaku setelah duduk dan membuka laptopku. "Baca aja. Ada pemberitahuan di sana. Detailnya ada di image yang udah di tanda tangani sama Bos Ganteng." Penasaran, begitu laptopku sudah menyala, aku segera membuka email kantor. Mataku menyipit saat membaca email yang dikirimkan kepada kami semua dari sekretaris Ervan tersebut. Lantas, aku membuka image yang berisi poin-poin peraturan baru yang sudah terdapat tandan tangan Ervan sebagai CEO. Baru membaca p