Bima berjalan cepat menuju ruangannya, hari ini banyak yang harus ia selesaikan. Ia tidak peduli senyum karyawan yang terlihat aneh pagi itu. Ia hanya ingin menyelesaikan pekerjaannya mengamankan persuhaan orang tuanya, setelah itu ia akan meninggalkan kantor itu. Ditatapnya tumpukan file yang berjejer di lemari. Jemarinya mulai bergerak membongkar satu persatu mencari data yang ia butuhkan. Ia sudah menyiapkan beberapa orang kepercayaannya untuk membantunya.
“Selamat siang, pak Bima!” sapa pak Anwar memasuki ruangan.
“Selamat siang, apa Aanda sudah menyiapkan data yang saya butuhkan?”
“Sudah, Pak... ini,” ujarnya seraya menyerahkan sebuah berkas.
Bima segera meraih berkas itu lalu bergegas membukanya. “Oke… terima kasih, jika tidak ada yang ingin Anda bicarakan lagi, silakan kembali
