Hancur. Satu kata yang bisa menggambarkan perasaan diriku saat ini. Bagaimana tidak, aku hancur dalam waktu yang bersamaan.Baru saja aku mendapati kenyataan Kalau diriku mandul dan tidak punya anak, kini aku mendapati kalau istri yang selama ini aku sayangi, aku cintai dan aku puja sepenuh hati berkhianat di belakangku dengan pria lain. Tanpa perasaan bersalah dan iba sedikitpun padaku, pria yang telah menyerahkan seluruh hatinya agar dirinya bahagia. Aku pikir, Rumaisha lah yang akan memberiku hukuman karena aku telah menyakiti dan menghianatinya. aku pikir Rumaisha juga yang akan membuat hidupku sulit dengan mengajukan banyak permintaan terkait kebutuhan Gaza apalagi terkait biaya operasi untuk yang ketiga kalinya. Aku pikir Rumaisha pantas dendam kepadaku, dia pantas membuat hidupk