Berbenah

391 Words
Gimana kalau aku olahraga biar langsing. Atau diet gak makan nasi. Atau aku minta Mamaku beliin s**u peninggi badan biar aku tambah tinggi. Atau aku sisihin uang sakuku buat beli teh pelangsing yang kemarin ada di iklan. Kayaknya bisa tuh dicoba. Sama beli masker jugalah, soalnya jerawat kecil-kecil mulai nongol di mukaku. Leara mulai berbenah diri untuk mengatasi insecure yang melanda dirinya. Apalagi sekarang dia sudah jadi seorang mahasiswi. Teman-teman kuliahnya udah banyak yang pada dandan kalau kuliah. Udah pada modis juga berpakaiannya. Mana pada langsing-langsing juga badannya. Memang ada juga yang gak langsing, tapi tetep aja aku termasuk yang gak langsing. Jadi anak kost dengan uang saku bulanan, cukuplah buat Leara yang anaknya sederhana gak neko-neko. Tapi tetep rencana berbenah diri ini hanya dia sendiri yang tahu. Teman kost tak pernah tahu kalau dalam lubuk hati Leara, ternyata dia punya rasa rendah diri yang berlebih. Tahunya Leara ini baik-baik saja. The power of muka topeng bajanya bener-bener bekerja dengan baik. Sore itu, pergilah Leara ke mall. Disana dia beli teh pelangsing seharga Rp 300.000. Lumayan bikin dia harus berhemat bulan ini. Tapi tak apalah, yang penting kurus. Sekalian beli masker biar jerawat lewat. Muka rasanya juga tambah kusam karena tiap hari panas-panasan berangkat-pulang kampus. Tahu sendiri kan anak eksak, gengsi kalau ke kampus pakai payung. Sudah seminggu minum teh pelangsing, makan juga cukup dua kali sehari gara-gara uangnya terkuras beli ini teh, tapi kok masih chubby sih pipinya. Gak ada prihatin-prihatinnya gitu. Gak berkurang juga ini linggar pinggang. Apa yang salah. Mana tehnya gak enak banget rasa sama baunya. Tiap kali mau minum, harus tutup hidung plus cepet-cepet minum air putih biar langsung hanyut rasa dan baunya. Mana bau badan juga jadi kebawa bau tehnya. Hua hua hua. Bukannya berkurang masalah malah nambah masalah. Iya ini masalah bau badan. Beneran kapok berat. Leara sumpahin ini teh. Udahlah mahal, gak ada reaksi kurus sama sekali, malah bikin bau badan. Udah nguras uang saku juga. Sebel, jengkel, marah, tapi tetep Leara pendem baik-baik kejadian ini dari siapapun. Bahkan teman kostnya tak tahu tentang hal ini. Beruntung dia masih bisa ngadem pakai masker yang dibeli kemarin. Setidaknya ada usahanya yang berhasil karena muka Leara jadi lebih glowing setelah pakai masker. Tapi dia harus menerima kenyataan kalau berat badannya belum turun dari angka 55 kg. Angka keramat untuk dirinya yang punya tinggi 155 cm.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD