Livya tidak bisa menyembunyikan lagi di kala sang mama yang curiga karena sudah satu bulan lamanya Ray tidak pernah datang berkunjung lagi ke rumah mereka. Dan belakangan ini, malah ada lelaki lain yang datang. Seorang dokter yang tak lain adalah Arsenio. "Kamu ada masalah sana Ray?" tanya Trisna dengan pada suatu malam. "Nggak ada, Ma." "Masa?" tanya Trisna dengan mata menyipit. Livya menghela napasnya, lalu berujar, "Ray kayaknya enggak bisa terima masa lalu aku." "Kamu udah cerita sama dia?" "Udah, tapi hanya sebagian kecil. Dari situ, aku pikir dia enggak bisa nerimanya." Livya tersenyum pahit, karena mengingat dirinya yang sempat berharap Ray yang akan tulus mencintainya apa adanya. "Dia bilang gimana emangnya saat kamu cerita?" "Nggak bilang apa-apa. Cuma diam, terus pergi be
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books