When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Halimah yang penasaran dengan apa yang terjadi. Langsung bergegas berjalan ke arah rumah tersebut. Hal itu membuat Novi terpaksa mengikuti langkah kaki sang mantan mertua. "Daripada kamu mengurusi hidupku. Lebih baik kamu cepat pergi dan cari banyak uang untuk kebutuhan hidup kita!" usir Zaskia sambil mendorong tubuh Soni ke arah pintu. Dengan wajah terkejut. "Mama." "Mau apa wanita kampung itu kesini?" batin Zaskia sambil menatap wajah Halimah dan Novi secara bergantian. "Ternyata seperti ini kelakuan istri kesayanganmu dalam memperlakukan suami. Mama pikir setelah pergi dari rumah hidup kalian akan bahagia, tapi ternyata kalian tidak lebih baik dari gelandangan di pinggir jalan." Halimah terlihat tersenyum. "Cukup. Ma, lebih baik sekarang Mama katakan apa tujuan Mama datang kem