Happy Reading! "Apa. Sudah pergi?" kaget Karin lalu menghela napas kasar. "Benar, nyonya." ucap Dimas. "Kapan?" tanya Karin kesal. Padahal ia sudah menunggu hampir tiga jam di bandara namun ternyata suaminya sudah pergi. 'Tiga jam yang lalu.' batin Dimas. Namun tentu bukan itu yang akan ia katakan. "Baru saja, nyonya. Tuan tidak tahu kalau nyonya akan datang menjemput." ucap Dimas sopan membuat Karin menghentakkan kakinya kesal lalu segera melangkah pergi. Padahal setiap suaminya itu pulang dari luar negeri, ia akan selalu datang menjemput. Di sisi lain, Arvind yang sudah tiba di rumah kini tengah sibuk mencumbu bibir Ayyara. Keduanya bahkan akan memasuki ronde ke dua. "Ahhh_ahhh"Tubuh Ayyara melengkung saat tuan Arvind menyedot kuat payudaranya bahkan kini pinggang pria itu kem