"Di mana Papa?" tanya Bianca saat Frey menemui Bianca dan Basil di ruang bermain. "Papa sudah pulang." "Pulang? Papa bilang kita akan bermain bersama. Dia bahkan tidak berpamitan," ucap Bianca terdengar menggerutu. "Papa bohong!" kesalnya lagi. "Bianca, Papa harus menghadiri suatu rapat penting dengan sutradara." Frey mencoba memberikan alasan yang masuk akal. "Aku kira, Papa akan bersama-sama kita menghabiskan waktu di saat liburnya. Apalagi, Papa tidak tinggal lagi di sini." Basil berkata muram. Anak lelaki itu nampak lebih tenang, tapi jelas, dia memiliki kekecewaan yang sama dengan Bianca. "Sayang, Papa akan kembali lain waktu. Jangan sedih, Mama akan menemani kalian." Frey memeluk kedua anak kembarnya. "Papa selalu berbohong." "Kenapa Papa bohong? Apa dia sudah tidak s