"Kamu memang ahlinya, Mas. Lihat, terakhir kali aku ke sini lahan ini hanya semak belukar dan sekarang? Hanya beberapa bulan saja sudah jadi seperti ini," kata Pak Saputra kepada kakaknya, Pak Suryono.
"Aku jadi semangat dan giat begini karena dorongan menantuku. Dia itu menantu sekaligus konsultan gratisanku, bayarnya cuma dengan beliin mainan buat tuan putrinya," jawab Pak Suryono sambil terkekeh. "Aku sudah punya cucu, Putra."
Pak Saputra mengangguk paham. Ia sudah pernah mendengar cerita tentang Bintang yang menikah, tetapi Pak Suryono tidak menceritakan secara detail apa yang terjadi di hari pernikahan itu. Pak Saputra masih sedikit menyayangkan Bintang menikahi seorang duda, tapi ia tetap mendukung dan percaya akan takdir.
"Tapi ya, Mas, aku merasa pernah melihat menantumu di suat
