Bab 20 : Mengambil Hati

1248 Words

Pagi harinya, Abi bangun lebih awal dari biasanya. Ia ingin menyiapkan sesuatu untuk Bintang—sebuah kejutan kecil yang sederhana, tapi penuh niat. Mengingat semalam Bintang kembali badmood, dengan langkah hati-hati, ia turun dari tempat tidur, memastikan tidak membangunkan Bintang yang masih terlelap. Abi mulai berkutat dengan bahan-bahan membuat sarapan. Telur, sosis, dan roti, itu yang terpikir olehnya. Meski memasak bukan keahliannya, Abi bertekad melakukan yang terbaik. Wajahnya terlihat fokus saat menggoreng telur dan memanggang roti di atas teplon. Sementara itu, Bintang terbangun dan menyadari Abi tidak ada di sampingnya. Ia mengerutkan kening, merasa ada yang aneh. Perlahan, ia keluar dari kamar dan menelusuri rumah, hingga langkahnya membawanya ke dapur. Di sana, ia mendapati su

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD