" jadi kamu aja yang pergi ? Apa kah itu urusan kampus nak ? " Ucap Oma Rebecca masih dengan menatap lelaki muda itu .
" iya hanya Rean yang pergi kesana oma . Sebenar nya tujuan Rean kesana yaitu karena Rean ingin mengunjungi Rebecca" Ucap Rean pelan namun masih apa tdi dengar oleh oma Rebecca . Oma Rebecca yang mendengar penuturan Dylan hanya bisa tersenyum . Oma Rebecca memang sudah tau kalau lelaki muda itu menyukai cucu nya karena dapat dia lihat dari mata Rean ketika membicara kan tentang Rebecca mata lelaki itu berbinar - binar .
" mengunjungi Rebecca ? Maksud kamu Rebecca cucu cantik nya oma ? " Ucap Oma Rebecca yang mencoba menggoda Rean yang saat ini terlihat sangat malu - malu . Wajah Rean sekarang sudah merah dan oma Rebecca rasa - rasa nya ingin sekali tertawa .
" iya oma , memang nya Rebecca mana lagi yang aku kenal di sini ? Aku tau pasti saat ini oma sedang menahan untuk tidak menertawakan ku " Ucap Rean dengan wajah cemberut nya . Lelaki itu memang sering bertingkah seperti ini pada oma Rebecca .
" ha ha ha , iya kamu sangat tau kalau oma paling tidak bisa melihat mu seperti itu . Tapi kalau oma boleh tau untuk apa kamu kesana mengunjungi nya bukan nya dia akan pulang jika masa cuti kampus nya sudah berakhir ? " Ucap oma Rebecca namun kali ini nada nya lebih serius dari sebelum nya .
" Rean merindukan nya oma... maaf kan Rean namun seperti nya Rean menyukai cucu oma " Ucap Rean seraya menunduk kan pandangan nya . Lelaki itu merasa sangat malu saat ini .
" kenapa kamu harus meminta maaf seperti itu ? Hati manusia tidak ada yang pernah bisa atur dan begitu pula dengan diri mu nak . Oma hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk kamu dan juga Rebecca . " Ucap Oma Rebecca seraya menampil kan senyum nya guna memberikan laki - laki muda yang sudah dia anggap seperti cucu nya sendiri kekuatan .
Oma Rebecca tau jika saat ini Rebecca sudah memiliki kekasih namun dia tidak ingin membuat Rean kecewa dan menghancur kan harapan lelaki muda dan baik hati itu jadi dia hanya bisa berdoa yang sebaik untuk kedua nya . Karena jodoh seseorang tidak ada satu orang pun yang tau ...
" makasih banyak oma , aku benar - benar menyayangi wanita tua cantik seperti diri mu ini . Andai kan kau masih muda pasti aku akan lebih jatuh cinta pada mu di banding kan Rebecca . Ha ha ha " Ucap Rean seraya memeluk oma Rebecca erat. Lelaki muda itu sangat bersyukur akan kehadiran Oma Natasya di hidup nya karena dia bisa merasakan kasih sayang seorang nenek yang tidak pernah dia dapat kan sebelum nya .
" kalau aku masih muda , aku tidak akan mencari pasangan seperti diri mu ini . Aku tidak suka dengan lelaki yang jail dan juga banyak bicara seperti diri mu ini . Bisa - bisa aku mati mendadak jika setiap hari di hadap kan dengan pria seperti diri mu " Ucap Oma Rebecca dengan nada bercanda .
Jika orang lain melihat kedekatan mereka berdua mungkin orang lain akan mengira kalau mereka benar - benar oma dan cucu goals bahkan interaksi mereka saat ini lebih dari interaksi Rebecca bersama oma nya itu mungkin karena Rebecca adalah sosok yang pendiam dan cenderung karang bicara .
- New York
Saat ini kedua keluarga dari pihak Rebecca dan juga Dylan sedang sibuk menyiap kan diri untuk acara pertunangan Rebecca dan juga Dylan yang akan berlangsung malam ini ...
Semua keluarga menyambut acara ini dengan senang terutama Dylan . Lelaki itu merasa semua ini bagaikan mimpi mengingat kejadian yang menimpa hibungan mereka kemarin sangat berat dan Dylan kira kemarin adalah akhir dari hubungan nya dan juga perjuangan nya namun ketika mendengar Rebecca ingin memberikan nya kesempatan lagi membuat Dylan merasa menjadi orang yang paling beruntung di muka bumi karena mendapat kan wanita yang tidak hanya cantik fisik tapi juga cantik hati nya . Lamunan Dylan terhenti saat mendengar suara berat yang berada di samping nya ...!
" nampak nya kau terlihat sangat senang boy ... " Ucap daddy Ben yang ternyata sudah memperhatikan sang anak sejak tadi . Ben merasa bahagia karena bisa melihat senyum yang sudah beberapa bulan sangat jarang anak nya itu tunjukkan sekarang mulai berseri kembali dan lagi lagi hal itu membuat Ben yakin kalau anak nya ini
Memang sangat teramat mencintai anak sahabat nya itu namun tidak dapat Ben pungkiri ada ketakutan yang sang besar pada diri nya kalau anak nya akan kembali menyakiti hati gadis cantik yang sudah dia anggap seperti anak nya sendiri itu .
" sangat dad ... ini adalah hari yang sangat Dylan nantikan . Dylan juga mau berterima kasih sama daddy karena kalau bukan karena daddy Rebecca tidak akan datang dan menemui Dylan lagi . Makasih banyak daddy tau kalau Dylan sangat menyayangi daddy " Ucap Dylan seraya memeluk sang ayah . Dylan merasa hidup nya saat ini sudah lengkap karena kehadiran Rebecca di sana .
Ben yang mendengar ucapan anak nya itu tidak kalah senang nya pasal nya nah anak sangat jarang mengatakan hal manis seperti itu pada nya namun kali ini tanpa malu Dylan mengatakan nya . Namun ada satu hal yang ingin Ben minta pada Dylan saat ini ...
" daddy juga sangat menyayangi diri mu nak. Tapi bisa kah kamu berjanji satu hal sama daddy ? " Ucap Ben seraya melepaskan pelukan sang anak dan menatap mata Dylan serius . Dykan yang melihat keseriusan sang ayah hanya bisa mngangguk kan kepala nya sebagai tanda setuju .
" apa itu dad? Dykan janji akan melakukan nya jika Dylan bisa " Ucap Dylan tak kalah serius . Sebenar nya ada perasaan takut dengan apa yang akan ayah nya itu katakan mengingat sang ayah tidak pernah seserius ini sebelum nya namun kali ini ayah nya mengatakan hal penting itu tanpa senyuman di wajah nya ..
" mau kah kau berjanji untuk tidak akan menyakiti hati Rebecca lagi ? Karena kalau sampai kamu melakukan hal itu lagi daddy berjanji tidak akan memaaf ka diri mu . Daddy juga tidak akan mencari keberadaan Rebecca lagi .. maukah kau berjanji pada daddy ? " Ucap Ben dengan nada penuh keseriusan itu . Jika ben menyakiti Rebecca lagi entah mau taruh dimana muka ben karena lelaki itu akan malu berhadapan dengan ayah Rebecca lagi . Dylan yang mendengar permintaan sang ayah tersenyum dan mengganggu kan kepala nya tanda setuju .
" iya daddy pasti , Dylan tidak akan menyakiti hati Rebecca lagi " Ucap Dykan mantap . Menurut Dylan dia akan menjadi orang yang sangat bodoh jika melakukan hal yang sama lagi .