Chapter 44

1088 Words
Rebecca mulai jengah dengan alasan yang Dylan katakan saat ini . Selalu saja alasan yang sama yang lelaki itu keluar kan jika mereka lagi bertengkar namun hati nya juga sakit melihat Dylanmenjadi sangat lemah seperti itu .  “ Dylan berapa kali aku bilang sama kamu kalau aku nggak mungkin tertarik dengan pria lain . Aku cinta banget sama kamu ! Kenapa kamu tidak percaya pada ku ? “ Ucap Rebecca lirih seraya menatap mata sang kekasih . Rebecca tidak percaya kalau Dylan tidak mempercayai diri nya mereka tidak mengenal baru beberapa hari namun sudah bertahun - tahun tapi mengapa lelaki itu masih saja tidak percaya pada nya .  “ sayang kamu tau kalau bukan itu maksud ku ... aku mempercayai sangat tapi aku tidak percaya dengan lelaki di luar sana . Bagaimana kalau mereka lebih baik dari aku ? Bagaimana kalau mereka bisa bikin kamu nyaman? Aku nggak bisa kehilangan kamu lagi syang . Hiks ... hiks “ Ucap Dylan parau . Lelaki tampan itu sudah tidak bisa membendung air mata nya lagi . Entah sejak kapan lelaki ini berubah menjadi laki - laki yang sangat cengeng seperti ini .  Rebecca yang tidak tega melihat keadaan nah kekasih akhir nya melangkah kan kaki nya lebih dekat dengan sang kekasih yang entah sejak kapan sudah ada di bawah dalam keadaan berlutut . Sungguh Rebecca tidak tega melihat keadaan Dylan seperti ini dan hal itu juga yang selalu menjadi alasan Rebecca tidak pernah bisa berlama - lama untuk marah dengan kekasih nya itu . Hati nya terasa ikut sakit jika melihat kekasih nya lemah seperti saat ini . ketika berada di hadapan sang kekasih Rebecca mendekat kan wajah nya dengan sang kekasih dan mengecup bibir sang kekasih lembut ...  “ sayang lihat aku ... “ Ucap Rebecca seraya menaikkan dagu sang kekasih agar menatap nya . Rebecca busa melihat kesedihan dan ketakutan dari mata kekasih tampan nya itu . Wajah Dylan saat ini sangat berantakan ... mata nya sudah sembab dan itu sangat menyakiti hati Rebecca . Tanpa gadis itu sadari gadis itu sendiri juga sudah mengeluar kan air mata nya .  Dylan yang di perlakukan seperti itu oleh sang kekasih hanya bisa menuruti nya saja dan masih terus menatap wajah sang kekasih dengan penuh cinta . Seharus nya hari ini akan menjadi hari yang special bagi mereka namun karena keegoan lelaki itu sendiri semua nya jadi berantakan ...  “ Aku cinta sama kamu ... aku nggak akan pernah berpaling apa lelaki mana pun . Jangan kan berpaling memikir kan hal itu saja aku tidak pernah sayang . Karena aku hanya akan terus cinta sama satu orang dan hanya orang itu yang ada di hati dan Fikiran aku saat ini . Kamu tau sendiri siapa orang nya ... “ Ucap Rebecca seraya menghapus air mata yang ada di wajah sang kekasih . Dylan menatap mata Rebecca seolah - olah mencari kebenaran dari apa yang gadis itu ucap kan .  “ mau kah kamu berjanji untuk tidak akan pernah meninggal kan aku sayang ? “ Ucap Dylan lembut dengan memegang kedua tangan sang kekasih dan berharap kalau gadis nya itu tidak akan pernah meninggal kan nya .  “.... “ Rebecca tidak menjawab nya . Gadis itu saat ini sedang berfikir . Gadis itu sangat takut berjanji pada Dylan mengenai hal itu mengingat wanita yang menelfon nya di pantai tadi membuat nya sedikit takut .  “ sayang ... kenapa kamu diam ? Kamu nggak mau janji ? Kamu mau ninggalin aku ? Hah ?! “ Ucap Dylan yang tanpa sadar sudah menaikkan nada suara nya . Lelaki itu di liputi rasa takut saat ini . Kenapa Rebecca tidak mau menjawab permintaan nya itu ? .  Rebecca tidak menjawab nya dan memeluk Dylan erat seraya menitih kan air mata . Sungguh wanita itu sangat mencintai lelaki yang dia peluk saat ini . Gadis itu sangat berharap kalau Tuhan masih baik untuk menjaga cinta mereka hingga seterusnya . Gadis itu hanya tidak ingin terluka lagi ....  “ aku sangat mencintai mu sayang ... berhentilah memikir kan hal lain . Yang terpenting saat ini adalah kita menjaga perasaan cinta kita selama nya ... “ Ucao Rebecca seraya melepas kan pelukan nya dan mengecup kening sang kekasih .  Dylan sebenar nya merasa sangat tidak puas dengan jawaban Rebecca itu pasal nya gadis cantik nya itu tidak benar a benar berjanji untuk tidak meninggal kan nya namun mengingat kesalahan nya dulu iya sangat yakin jika saat ini kepercayaan gadis nya itu pada diri nya saat ini sudah berkurang namun dia akan berusaha untuk mengembalikan kepercayaan itu lagi ..  “ aku juga sangat mencintai mu ... jangan meninggal kan aku lagi seperti tadi dan mengucap kan hal yang membuat ku takut kehilangan mu lagi sayang “ Ucap Dylan seraya mengecup tangan sang kekasih . Dylan sangat beruntung memiliki kekasih sebaik Rebecca mengingat gadis itu yang memang sejak dulu tidak bisa marah lama pada diri nya .  “ iya sayang ... Maafin aku . Aku tadi hanya merasa kecewa dan tanpa sadar mengucap kan hal itu . Maafin aku yah ... “ Ucap Rebecca menatap mata sang kekasih dengan puppy eyes nya dan tentu saja Dylan tidak akan pernah bisa tidak tersenyum melihat kelakuan sang kekasih yang seperti itu . Dylan hanya mengangguk - ngangguk kan kepala nya dan menarik tengkuk sang kekasih dan melumat bibir yang selalu ia sukai itu lama . Sampai lelaki itu tersadar jikalau mungkin ini adalah saat yang tepat untuk mengatakan hal penting itu pada gadis nya . Lelaki itu hanya tidak ingin melewat kan kesempatan yang mungkin hanya datang satu kali itu saja .. dengan melepas kan kecupan nya Dylan kembali menatap mata sang kekasih intens ..  “ sayang .. menikah lah dengan ku “ Ucao Dylan lembut seraya menatap wajah teduh Rebecca yang saat ini sudah tidak bisa lagi menahan air mata nya . Gadis II tidak menyangka Kekasih nya akan melamar nya ...  “ sayang apa yang kau katakan ? Jangan bercanda ... “ Ucap Rebecca yang masih belum percaya dengan keadaan yang we jadi saat ini .  “ aku tidak bercanda sayang . Aku mohon ... aku mau kamu menjadi istri ku agar kita tidak akan pernah berpisah lagi . “ Ucap Dylan serius masih dengan menatap mata sang kekasih yang saat ini gadis cantik itu alih kan ke arah lain .  “ hah ! Jadi alasan kamu untuk melamar ku saat ini hanya karena kamu tidak ingin aku meninggal kan mu ? Apa kau tau ini terdengar seperti obsesimu saja Dylan . Obsesi mu untuk membuat ku selalu tinggal  di sisi mu “ Ucap Rebecca parau . Awal nya gadis itu sangat senang dengan lamaran sang kekasih namun mendengar alasan kekasih nya itu melakukan nya membuat nya tidak habis fikir .. 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD