EXTRA PART 4

2844 Words
AARON POV Aku sangat terkejut ketika tidak sengaja bertemu dengan Aisha. ia terlihat sangat cantik dan mempesona. Sudah lama kami tidak bertemu Dan aku merasa ia tetap awet muda walaupun usianya sudah tidak muda lagi " Hai, apa kabarmu?" Aisha terlihat sangat terkejut ketika aku menyapanya Dan ia terlihat Salah tingkah saat bertemu denganku " Aku baik - baik saja. bagaimana dengan dirimu?" " Aku sangat baik. Dan sebentar lagi aku akan menikah" " oh ya? selamat untukmu. aku senang mendengarnya" " terima kasih atas ucapannya. jika aku menikah, pasti aku akan mengundangmu" " Aku sangat senang jika Kau mengundangku" " Kalau begitu aku pergi dulu" Aku sangat heran terhadap diriku sendiri Karena aku bisa bersikap santai di depan mantan istriku. aku berharap semoga Pamela mau menerima lamaranku Karena aku sangat ingin menikah dengannya *** PAMELA POV Entah kenapa hari ini aku mual setiap saat Dan aku mencoba untuk beristirahat di kamar. tidak beberapa lama aku mendengar suara Mobil Aaron datang ke rumah Dan aku langsung membuka pintu. Aaron terlihat sangat cemas saat melihat wajahku yang sangat pucat " Sayang, kenapa wajahmu sangat pucat? apa Kau sakit?" " Seharian ini aku selalu mual" " Bagaimana kalau sekarang kita memeriksakan dirimu ke dokter?" " Tidak usah" " Ayolah sayang, aku tidak ingin melihatmu jatuh sakit seperti ini" Akhirnya aku menuruti keinginan Aaron untuk memeriksakan diri ke dokter. setelah melakukan pemeriksaan, dokter memberitahu jika aku sedang mengandung. aku Dan Aaron sangat terkejut sekaligus bahagia Karena sebentar lagi kami akan memiliki seorang anak " Selamat, istri anda sedang mengandung. usia kandungannya memasuki dua minggu" " kami sangat bahagia mendengar kabar baik ini" " istri anda tidak boleh mengerjakan pekerjaan yang berat. saya akan memberi resep berupa vitamin agar janinnya kuat Dan sehat" " terima kasih dokter" Setelah dari dokter, Aaron mengantarku ke rumah Dan ia menyuruhku untuk beristirahat " sebaiknya Kau sekarang beristirahat Karena mulai besok Kau akan tinggal bersamaku" Aku hanya mengangguk tanda setuju, lalu aku mulai beristirahat. Aaron tidur di sampingku sambil memelukku dengan erat. rasanya aku sangat bahagia karena sebentar lagi kami akan memiliki seorang anak *** FREYA POV Aku sangat terkejut ketika melihat Olive datang menghampiriku Dan ia menampar wajahku sampai aku meringis kesakitan " Jauhi Ralph! dia milikku Dan Kau tidak berhak memilikinya!" " Asal Kau tau! hubunganku dengan Ralph hanya sebatas hubungan kerja Dan aku tidak memiliki perasaan terhadapnya!" Olive tersenyum penuh kemenangan ketika melihat Ralph yang datang tiba - tiba Dan ia terlihat sangat kecewa mendengar perkataanku. aku merasa bersalah terhadapnya Karena membuatnya kecewa Dan seketika itu juga ia pergi meninggalkanku. saat aku ingin mengejarnya, olive menghalangiku Dan ia mendorongku hingga aku terjatuh " Aku yakin Ralph sebentar lagi akan menyingkirkanmu dari hidupnya" wanita itu pergi dari hadapanku sambil tersenyum sinis kepadaku Dan aku langsung mendatangi Ralph untuk meminta maaf padanya tetapi Ralph mengacuhkanku Dan ia menyuruhku untuk berhenti bekerja di restorannya yang membuatku semakin shock " Aku minta maaf atas perkataanku yang menyinggung perasaanmu" " Maaf sebelumnya , tetapi mulai hari ini aku memberhentikan mu menjadi asisten pribadiku" " kenapa seperti itu? apa Karena Kau sakit hati padaku?" " Aku rasa sudah waktunya aku melepasmu pergi karena aku tidak ingin tersakiti untuk yang kedua kalinya" " Baiklah kalau itu keputusanmu. aku tidak bisa berbuat apapun untuk merubah keadaan" Ralph memberiku sebuah amplop yang isinya uang pesangon Dan ia merekomendasikanku kepada rekan bisnisnya untuk aku diterima bekerja di perusahaan rekan bisnisnya " ini uang pesangonmu Dan mulai besok Kau bisa bekerja di perusahaan rekan bisnisku sebagai sekretaris" Ralph memberiku kartu nama rekan bisnisnya Dan disitu tertulis nama seorang pria yang tidak ingin aku ingat sama sekali " Silakan Kau pergi dari sini. maaf jika sikapku membuatmu merasa tidak nyaman" " Selamat tinggal" Akhirnya aku pergi dari ruang kerja Ralph Dan ia tidak mengeluarkan sepatah kata pun padaku *** FRANK POV Aku tidak menyangka jika Ralph merekomendasikan seorang wanita untuk menjadi sekretaris pribadiku Dan aku baru mengetahui jika wanita itu adalah Freya. seorang wanita angkuh yang dulu pernah menolak cintaku hanya Karena aku seorang anak nakal sehingga ia selalu menjauhiku ketika kami masih bersekolah  Aku tidak sabar menantikan kedatangan wanita angkuh yang akan menjadi sekretaris pribadiku. aku berjanji akan membuatnya tidak betah Karena aku sudah lama menantikan saat seperti ini untuk membalaskan dendamku padanya. tidak beberapa lama, aku melihatnya datang ke ruang kerjaku dengan ekspresi yang sangat datar " Selamat datang di perusahaanku. Sudah lama kita tidak berjumpa. apa kabarmu?" " Saya baik - baik saja" " Baguslah kalau begitu. aku senang mendengarnya. mulai sekarang Kau bisa bekerja di perusahaanku sebagai sekretaris pribadiku" " Baik, saya akan berusaha bekerja sebaik mungkin" " Kalau begitu selamat bekerja" Entah kenapa melihat sorot matanya yang sangat tajam membuatku memikirkannya Dan rasanya aku tidak sabar ingin memberinya pelajaran terhadap apa yang telah diperbuatnya di masa lalu *** FREYA POV Entah kenapa perasaanku menjadi tidak enak semenjak aku bekerja di perusahaan Frank. aku merasa ia merencakan sesuatu padaku Karena di masa lalu aku pernah menolak cintanya Dan menjauhinya ketika ia mencoba mendekatiku " Freya, cepat selesaikan pekerjaanmu. sebentar lagi kita akan meeting" " Baiklah, tunggu sebentar saya selesaikan" Aku berusaha menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin. setelah itu aku mengikuti frank menghadiri meeting Bersama klien dari jepang. Aku melihat Frank sangat tegas dalam menyampaikan pendapatnya Dan entah kenapa ada perasaan kagum padanya. setelah selesai menghadiri meeting. Frank mengajakku makan siang di restoran Aku merasa Frank tidak berhenti menatapku Dan hal itu membuat jantungku berdebar sangat kencang " Kenapa Kau terlihat sangat gugup seperti itu?" " tidak apa - apa" " Kau yakin?" " tentu saja" tidak beberapa lama pelayan datang membawakan pesanan kami Dan aku langsung menyantap makanannya. aku berusaha untuk tidak menatapnya tetapi aku tidak bisa ketika ia seperti tidak sengaja tangannya menyentuh tanganku Dan aku merasa semakin gugup saat bersamanya. tiba - tiba ada seorang wanita yang menghampiri Frank Dan mereka saling berciuman di depanku Dan membuatku hampir memuntahkan makananku frank terlihat tidak peduli denganku Karena matanya hanya tertuju kepada wanita yang sekarang duduk di sebelahnya " Sayang, siapa wanita ini?" " Perkenalkan dia sekretaris baruku" wanita itu terlihat tidak suka kepadaku. ia memandangku dengan sinis Dan aku berusaha acuh terhadapnya " nanti malam Kau menginap di apartemenku seperti janjimu tadi malam" " Baiklah sayang" Rasanya aku sangat kesal melihat drama yang dimainkan oleh dua orang ini Dan aku berusaha menjauh dari mereka Karena aku tidak tahan melihat mereka yang bermesraan di depanku. Saat aku berada di depan restoran. tiba - tiba aku melihat Ralph Bersama seorang wanita Dan mereka terlihat sangat bahagia Entah kenapa aku sangat sedih melihat Ralph Bersama wanita lain Dan sepertinya ia tidak menyadari keberadaanku membuatku semakin merana *** FRANK POV Aku tidak bisa berhenti memikirkan Freya yang terlihat menahan emosi saat aku Bersama Monica. Ada perasaan bahagia di hatiku melihatnya emosi Dan cemburu kepadaku. Saat ini aku Bersama dengan Monica tetapi pikiranku selalu tertuju kepada Freya " Frank, kenapa daritadi Kau diam saja? apa yang sedang Kau pikirkan?" " Aku tidak memikirkan apapun" " Apa jangan - jangan Kau memikirkan sekretaris barumu?" " tentu saja tidak sayang" " baguslah kalau begitu. aku ingin malam ini menghabiskan waktu bersamamu" Ketika Monica berusaha menciumku, aku langsung menolaknya Dan aku memutuskan untuk pulang ke rumah Dan membuat Monica sangat kecewa padaku " Maaf aku harus pergi" " Kau tidak boleh pergi!" Saat Monica mencoba menghalangiku, aku langsung mendorongnya ke sofa Dan berlari meninggalkan apartemennya. ku akui ini semua karena Freya yang membuatku kehilangan akal sehat *** FREYA POV Aku sangat terkejut ketika bertemu ayahku di tengah jalan Dan ia terlihat sangat murka padaku " Dasar anak kurang ajar! akhirnya aku menemukanmu! gara - gara Kau, aku jadi gelandangan!" Ayah menjambak rambutku Dan membuatku kesakitan. aku berusaha meminta ayahku untuk melepaskan tangannya dari rambutku tetapi ia malah semakin menyakitiku. tiba - tiba ada seorang yang menarik ayah Dan memukul ayah sampai ia terjatuh. aku sangat terkejut ketika Franky menarik tanganku Dan membawaku masuk ke dalam mobilnya " Ayo masuk ke dalam mobilku!" Akhirnya aku menurutinya Dan ia mengantarku pulang sampai ke rumah. ia menanyakan keadaanku Dan ia terlihat cemas memikirkanku " Apa Kau baik - baik saja? apa ada yang terluka?" " Aku baik - baik saja" " Syukurlah kalau begitu" tidak beberapa lama kami tiba di rumah Dan aku mengucapkan terima kasih kepada Frank yang telah menolongku dan mengantarku sampai ke rumah " terima kasih atas pertolonganmu. jika tidak ada Kau maka aku tidak tau akan seperti apa nasibku" " sebaiknya Kau beristirahat Dan jangan pergi kemana - kemana" " baiklah, hati - hati di Jalan" setelah Frank pergi, aku langsung beristirahat di kamar Dan berusaha melupakan semua yang terjadi *** FRANK POV Aku teringat peristiwa tadi malam yang membuat hubunganku dengan Freya berubah menjadi baik. Aku bersyukur bisa menyelamatkannya dari gelandangan yang mencoba menyakitinya. tidak beberapa lama Freya tiba di Kantor Dan ia terlihat sangat ceria Dan tersenyum padaku. entah kenapa melihatnya seperti itu membuat jantungku berdebar sangat kencang " Selamat pagi" " Selamat pagi. bagaimana kabarmu?" " aku sangat baik" " syukurlah kalau begitu. silakan mulai bekerja" Setiap saat aku tidak bisa berhenti memikirkan Freya sampai aku membayangkannya sedang berada di pangkuanku. tiba - tiba Freya datang menghampiriku Dan memberiku sebuah dokumen untuk di tanda tangani. aku langsung tersadar dari lamunanku Dan berusaha bersikap seprofesional mungkin " Ada beberapa dokumen yang harus ditanda tangani" Setelah aku menandatangani dokumen itu, Freya pergi dari hadapanku Dan aku bisa melihat tubuhnya yang sangat langsing Dan rasanya aku sangat ingin membawanya di pangkuanku *** FREYA POV Entah kenapa aku melihat Frank terlihat salah tingkah saat melihatku Dan aku bisa melihat dari kejauhan jika ia sedang menatapku Dan aku mencoba untuk focus terhadap pekerjaanku. tiba - tiba ponselku berbunyi Dan aku sangat terkejut ketika Ralph menelfonku. aku langsung menghindar dari tatapan frank Dan mencari tempat yang aman untuk mengangkat telfon  " Halo" " Hai, apa kabarmu?" " Aku baik - baik saja. bagaimana denganmu?" " Aku sangat baik. maaf mengganggu waktumu. aku hanya ingin mengajakmu makan malam. apakah nanti malam Kau tidak sibuk?" " Baiklah, Kau mau nanti malam kita bertemu dimana?" " Aku akan menjemputmu jam tujuh malam di rumahmu" " Baiklah kalau begitu. aku tunggu nanti malam" " Sampai jumpa nanti malam" Setelah selesai menelfon, aku kembali melanjutkan pekerjaanku yang tertunda Dan aku tidak sabar ingin segera bertemu dengan ralph *** FRANK POV Aku melihat Freya terlihat terburu - buru menyelesaikan pekerjaannya Dan tidak biasanya ia bersikap seperti ini " Kau mau kemana?" " saya mau pulang lebih cepat Karena semua pekerjaan saya sudah selesai" " Apa Kau mau ku antar pulang ke rumah?" " Tidak usah, saya bisa pulang sendiri" " jika Kau membutuhkan bantuan, jangan segan untuk menghubungiku" " Baiklah, kalau begitu saya pulang dulu" Entah kenapa aku merasa khawatir melihat Freya pulang sendirian sehingga aku mengikutinya secara diam - diam. Aku melihatnya menaiki taksi sampai ia tiba di rumahnya. tiba - tiba aku melihat seorang pria menghampirinya dan aku sangat terkejut melihat Ralph yang masuk ke dalam rumah Freya. Aku berusaha berpikir positif Dan aku tidak ingin membayangkan jika diantara mereka ada hubungan spesial. hampir dua jam aku menunggu hingga mereka terlihat keluar bersama. aku langsung mengikuti mereka pergi. tidak beberapa lama mereka sampai di sebuah restoran. Aku melihat mereka terlihat sangat bahagia dan rasanya hatiku hancur melihat mereka bersama *** FREYA POV Aku merasa sedari tadi ada yang mengikuti kami Dan aku berusaha bersikap tenang Karena aku tidak ingin membuat Ralph panik Karena memikirkanku " Apa Kau baik - baik saja?" " Aku baik - baik saja" " Aku merasa daritadi kau terlihat gelisah" " Itu hanya perasaanmu saja. Kau lihat sendiri jika aku baik - baik saja" " syukurlah kalau begitu" tidak beberapa lama kami tiba di restoran Dan aku sangat senang Ralph mengajakku makan malam di restoran yang pernah kami kunjungi. aku melihat Ralph tampak bahagia Dan aku sudah lama tidal menghabiskan waktu bersamanya " Sudah lama kita tidak berjumpa. sejujurnya aku ingin Minta maaf Karena dulu aku memecatmu tanpa alasan yang jelas" " Aku sudah memaafkanmu Dan menganggap hal itu tidak pernah terjadi" " Terima kasih. aku tau Kau seorang wanita yang baik" Tiba - tiba aku melihat seorang pria memakai Kacamata hitam memasuki restoran Dan aku sangat terkejut ketika mengetahui pria itu adalah frank. Aku berusaha acuh terhadapnya Dan fokus kepada ralph " Ada apa? sepertinya Kau terlihat sangat cemas" " Aku baik - baik saja. Kau tidak perlu mencemaskanku" " Aku rasa ini sudah malam. sebaiknya aku mengantarmu pulang ke rumah" Aku bersyukur Karena Ralph mengantarku pulang ke rumah Dan aku berhasil menghindar dari tatapan Frank. setengah jam kemudian kami sampai di rumah Dan aku mengucapkan terima kasih kepada Ralph Karena ia telah mengantarku pulang " terima kasih telah mengantarku pulang ke rumah" " Sama - sama. aku juga berterima kasih Karena Kau bersedia makan malam denganku" " Kalau begitu hati - hati di Jalan" setelah Ralph pergi, aku melihat Mobil Frank terparkir di seberang rumahku Dan aku langsung masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukannya *** FRANK POV Aku bersikap sedatar mungkin ketika Freya sampai ke Kantor Dan aku bersikap seolah - olah tidal terjadi sesuatu tadi malam. Aku bisa merasakan Freya terlihat sangat dingin padaku Dan aku menyadari jika ia tau bahwa tadi malam aku membuntutinya. saat jam menunjukkan pukul setengah dua belas, aku mengajak Freya untuk makan siang bersama tetapi ia menolak ajakanku " Freya, ini sudah waktunya makan siang. sebaiknya kita makan siang dulu. aku ingin mengajakmu makan siang Bersama di restoran dekat Kantor" " Maaf, pekerjaan saya belum selesai sehingga anda makan siang dulu saja" " Baiklah kalau begitu. terserah Kau saja. apa Kau mau aku bawakan makanan untukmu" " tidak usah repot - repot. saya sudah membawa bekal dari rumah" " Oke, aku makan siang duluan" Aku merasa Freya mengacuhkanku Dan aku sangat kesal dibuatnya *** FREYA POV Aku sengaja menolak ajakan Frank untuk makan siang Bersama Karena aku masih kesal padanya Karena tadi malam ia mengikutiku sampai ke rumah. aku sangat heran ia bersikap seolah - olah tadi malam tidak terjadi sesuatu padahal sudah jelas ia membuntutiku saat aku Bersama Ralph Lima belas menit kemudian, aku menuju kantin untuk menikmati bekal makan siangku. saat aku tiba di meja, tiba - tiba ada seorang wanita yang menghampiriku Dan ternyata wanita itu adalah kekasih Frank. ia terlihat sangat murka saat bertemu denganku " Aku ingin bicara denganmu sekarang juga!" " Apa anda tidak melihat saya sedang makan siang? saat ini saya tidak ingin diganggu oleh siapapun termasuk anda!" " Beraninya Kau melawanku!" Saat wanita itu hendak menamparku, tiba - tiba Frank datang menghalangi wanita itu yang ingin menamparku " Jaga sikapmu! apa Kau tidak malu dilihat banyak orang?!" Wanita itu terlihat kesal Dan pergi meninggalkan kami. semua orang tertuju pada kami Dan rasanya aku sangat malu menjadi pusat perhatian " Freya, Kau tidak apa - apa kan?" " Aku baik - baik saja" Aku langsung pergi sambil membawa bekalku Dan pergi meninggalkan Frank yang terpaku melihatku *** FRANK POV Aku sangat murka terhadap Monica yang mencoba mempermalukan Freya didepan umum. aku langsung memaki Monica sampai kami bertengkar hebat Dan aku memutuskan hubungan dengannya " Mulai sekarang kita putus! aku tidak ingin berhubungan denganmu!" " Apa Kau bilang?! seenaknya saja memutuskan hubungan denganku! aku tidak mau putus denganmu!" " Jangan pernah datang ke perusahaanku!" Monica mencoba menghalangiku pergi tetapi aku berusaha mendorongnya hingga ia terjatuh ke lantai Dan aku langsung pergi dari apartemennya. aku sangat menyesal telah menjalin hubungan dengannya Dan aku merasa saat ini harus berhati- hati terhadapnya *** MONICA POV Sampai kapanpun aku tidak akan pernah membiarkan Frank pergi dari hidupku Karena aku sangat mencintainya. aku berencana ingin melenyapkan wanita itu dari hidup Frank agar tidak ada yang menghalangi hubunganku dengan Frank. tepat jam lima sore. aku menunggu wanita itu di depan Kantor Frank Dan tidak beberapa lama wanita itu keluar dari Kantor Saat wanita itu hendak menyebrang, aku langsung menabraknya hingga tubuhnya terpental jauh. aku langsung melajukan mobilku agar tidak ada yang sempat mengejarku. rasanya aku sangat puas melenyapkan wanita itu dari hidup Frank *** FRANK POV Aku sangat terkejut ketika melihat Freya jatuh terkapar di Jalan. aku langsung membawanya ke rumah sakit. setelah tiba di rumah sakit, Freya langsung dibawa ke ruang operasi. rasanya hatiku tidak tenant memikirkan Freya. selama berjam - jam aku menunggu di depan ruang operasi sampai dokter keluar dari ruang operasi Dan memberitahuku jika Freya berhasil diselamatkan " Bersyukur anda segera membawanya ke rumah sakit. jika tidak ia bisa kehilangan nyawanya" " Bagaimana keadaannya sekarang?" " Kondisinya cukup stabil meskipun ia mengalami pendarahan yang cukup parah tapi kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawanya" " terima kasih telah menyelamatkannya" " kalau begitu saya permisi dulu" Akhirnya aku menjenguk Freya Dan aku tidak tega melihatnya treating lemah di atas ranjang rumah sakit. Aku berharap ia segera pulih Dan bisa kembali bekerja di perusahaanku *** FREYA POV saat aku terbangun, aku merasa terkejut ketika berada di Rumah sakit. aku melihat Frank yang duduk disebelahku Dan ia terlihat sangat senang melihatku yang terbangun dari tidur " Akhirnya Kau siuman juga. Sudah dua hari Kau tertidur Dan aku sangat mencemaskanmu" " Apa yang sebenarnya terjadi? mengapa aku bisa berada disini?" " Saat Kau hendak menyebrang, tiba - tiba ada sebuah Mobil yang menabrakmu Dan ia pergi begitu saja tanpa mau menolongmu. tapi Kau tenang saja, orang yang menabrakmu sebentar lagi pasti tertangkap. aku sudah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib Dan mereka sedang mencari orang yang menabrak dirimu" " terima kasih Kau telah menolongku. maafkan aku selama ini Banyak merepotkanmu" " Aku tidak merasa direpotkan olehmu. aku bersyukur nyawamu bisa terselamatkan. yang harus Kau pikirkan adalah kesehatanmu. aku tidak ingin melihatmu sakit" Frank menggenggam tanganku Dan membuat jantungku berdebar sangat kencang. Ia mencium buku jariku sambil tersenyum padaku. entah kenapa hatiku terasa sangat bahagia karena Frank begitu peduli padaku *** FRANK POV Setelah empat hari di Rawat di rumah sakit, Freya diperbolehkan pulang oleh dokter Dan ia diijinkan untuk beristirahat di rumah " Setelah melihat perkembangan kondisi pasien yang semakin membaik maka saya ijinkan and untuk pulang ke rumah tapi dengan catatan anda harus beristirahat di rumah" " terima kasih dokter" " kalau begitu saya permisi dulu" setelah dokter pergi, aku membantu Freya membereskan barang - barangnya Dan mengantarnya pulang ke rumah. Freya terlihat sangat bahagia Karena ia diperbolehkan pulang ke rumah oleh dokter. aku menyuruhnya untuk beristirahat di rumah sampai ia benar - benar pulih baru ia bisa kembali bekerja di kantor                
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD