EXTRA PART 3

2965 Words
AISHA POV Aku tidak menyangka jika Freya adalah mantan istri dari Aaron. Olive menceritakan semua yang ia ketahui saat menyelidiki tentang asal usul Freya " Tante, saya mendapatkan information tentang wanita yang sedang didekati oleh Ralph" " Apa yang kamu ketahui tentang Freya?" " Ternyata wanita itu adalah mantan istri dari om Aaron" " Darimana kamu tau?" " Saya menyuruh seseorang untuk menyelidiki tentang wanita itu Dan orang kepercayaan saya mengatakan jika wanita itu baru saja bercerai Dan alasan ia menikahi om Aaron Karena ayahnya sepakat akan menikahkannya dengan om Aaron" " Tante tidak menyangka jika ia mau dinikahkan oleh pria yang lebih tua darinya" " Maka dari itu sebaiknya tante melarang Ralph untuk mendekati wanita itu Karena ia bukan wanita baik - baik" " Baiklah, nanti akan tante larang Ralph untuk mendekati wanita itu" " Kalau begitu Olive pergi dulu" " Hati - hati di Jalan" Selama ini aku berpikir jika Freya wanita yang baik. ternyata anggapanku salah selama ini. Aku tidak menyangka jika Freya wanita yang matrealistis. Aku langsung menghubungi Ralph untuk menyuruhnya pulang lebih cepat " Ada apa mama menelfonku?" " Mama ingin nanti malam Kau pulang lebih cepat Karena ada yang ingin mama bicarakan padamu" " Iya nanti Ralph usahakan untuk pulang lebih cepat" " Kalau begitu mama tunggu nanti malam" Aku berharap semoga Ralph mau mendengarkan perkataanku untuk menjauhi wanita itu *** RALPH POV Aku sangat heran ketika mama menyuruhku untuk cepat pulang. Aku merasa ada yang ingin dibicarakan oleh mama kepadaku. Saat tiba di rumah, mama mengajakku berbincang tentang Freya Dan aku semakin bingung ketika mama menyuruhku untuk memecat Freya  " Sepertinya ada sesuatu yang penting. Apa yang ingin mama bicarakan padaku?" " Mama ingin kamu memecat Freya Dan menjauh darinya!" " Kenapa mama berkata seperti itu? apa Salah Freya sehingga aku harus memecatnya?" " Karena dia bukan wanita baik - baik sehingga mama tidak setuju jika Kau mendekatinya!" " Kenapa mama berpikir negatif seperti ini terhadap Freya? ia tidak seperti yang mama bayangkan! ia sangat baik terhadap Ralph!" " Pokoknya mama tidak peduli! yang jelas mama tidak setuju jika wanita itu masih bekerja di restoranmu!" Mama pergi meninggalkanku Dan papa mencoba untuk menenangkan perasaanku " Kau jangan dengarkan perkataan mamamu. Dia hanya emosi sesaat. Jangan terlalu dipikirkan" " Iya pa" " Sebaiknya kita makan malam dulu" " Papa duluan saja. Ralph masih Kenyang" " Baiklah kalau begitu. papa duluan" Entah kenapa mama tiba - tiba berubah pandangan terhadap Freya Dan aku merasa jika ada seseorang yang mempengaruhi pikiran mama. Tiba - tiba ada seseorang yang menelfonku Dan aku sangat terkejut ketika mendengar suara wanita yang sangat aku kenal " Hai, maaf jika aku menelfonmu malam hari. aku yakin Kau pasti tau siapa aku Dan aku hanya ingin mengatakan jika sebentar lagi Kau akan berpisah dengan wanita pujaanmu" Aku sangat murka ketika mendengar ia berkata seperti itu Dan aku tidak akan membiarkan seorangpun memisahkan aku dengan Freya " Jaga omonganmu! sampai kapanpun tidak akan ada yang bisa memisahkan aku dengan Freya!" " Kita lihat saja nanti. sampai jumpa" Aku sangat heran darimana Olive tau nomor ponselku Dan aku berpikir jika ia tau nomorku dari mama Dan rasanya mama berubah karena dihasut oleh Olive *** FREYA POV Saat aku tiba di restoran, tiba - tiba ada tante Aisha yang menarikku Dan membawaku ke parkiran Mobil " Mulai sekarang, jauhi Ralph! aku tidak ingin melihatmu mendekati anakku!" Aku sangat heran dengan perlakuan tante Aisha kepadaku Karena tiba - tiba ia berubah jahat " Apa salah saya sampai tante menyuruh saya untuk menjauhi Ralph?" " Salahmu adalah Kau wanita tidak bermoral! aku tidak ingin anakku dekat dengan wanita munafik sepertimu! mulai sekarang Kau berhenti bekerja di restoran anakku!" " Saya mohon jangan pecat saya. saya sangat membutuhkan pekerjaan" " Aku tidak peduli denganmu! pergi Kau dari sini!" Tiba - tiba Ralph datang menghampiri kami Dan ia berusaha menjauhkanku dari tante Aisha " Hentikan ma! mama tidak boleh menyakiti Freya!" " Mama tidak mau melihatnya berada disini! mama sudah memecatnya Dan sekarang waktunya ia pergi dari hidupmu!" " Mama tidak boleh seperti itu terhadap Freya! ia tidak bersalah Dan ia tidak seperti yang mama pikirkan!" " Kau sekarang berani melawan mamamu sendiri! mama tidak menyangka jika Kau berubah Karena pengaruh buruk wanita ini!" " Sudahlah Ralph, lebih baik aku pergi dari sini!" Akhirnya aku pergi meninggalkan mereka meskipun Ralph mencoba mengejarku tetapi tante Aisha menghalanginya untuk mengejarku. Rasanya aku sangat sedih karena aku harus berhenti bekerja di restoran milik Ralph *** RALPH POV Aku tidak menyangka jika mama sejahat itu terhadap Freya padahal selama ini Freya sangat baik terhadap mama Dan ia tidak pernah bersikap kurang ajar terhadap mama " Kenapa mama sejahat itu terhadap Freya?! apa kesalahannya sampai mama tega memecatnya tanpa meminta persetujuanku?!" " Seperti yang sudah mama bilang jika ia wanita matrealistis yang menginginkan harta seorang pria Kaya sepertimu! mama tidak ingin ia memanfaatkanmu untuk kepentingannya Karena mama sangat menyayangimu. tolong mengertilah! mama tidak ingin melihatmu terluka untuk yang kedua kalinya" " Aku yakin ini semua pasti ulah Olive sehingga mama terhasut oleh perkataannya yang menjelekkan Freya! benarkan kataku?" Mama terdiam cukup lama hingga akhirnya mama mulai merespon perkataanku " Kenapa Kau malah menyalahkan Olive? justru mama bersyukur Karena ia memberitahu mama tentang siapa Freya yang sesungguhnya! Olive masih mencintaimu Dan ia rela meninggalkan suaminya hanya untuk bersamamu" " Sudahlah, MA! aku tidak ingin membahas dia! dia itu sengaja memfitnah Freya supaya mama membenci Freya! kenapa mama tidak pernah percaya jika Freya adalah wanita baik - baik? selama ini ia selalu menghormati mama Dan papa. Ia tidak pernah berniat buruk terhadap keluarga kita" Mama mengalihkan pandangan dariku Dan aku tau jika mama sebenarnya menyadari jika selama ini Freya selalu baik terhadap keluarga kami " Mungkin mama Salah kali ini terhadap Freya. mama hanya tidak ingin melihatmu terluka" aku tidak tega melihat mama yang menangis Dan aku berusaha menghibur mama dengan memeluknya " Ralph tau jika mama sangat menyangiku tetapi mama tidak perlu khawatir Karena aku sangat bahagia saat Bersama Freya. hanya ia yang bisa membuatku bahagia. Ralph harap mama bisa mengerti keputusanku" " mama minta maaf atas sikap mama yang kasar terhadap kalian. Maukah Kau mengantar mama menemui Freya untuk meminta maaf atas kesalahan yang mama perbuat terhadapnya?" " Tentu saja Ralph akan mengantar mama ke rumahnya. ayo kita berangkat sekarang" Akhirnya aku mengantar mama ke rumah Freya. saat tiba disana, aku melihat Freya yang sedang duduk di depan teras sambil menangis Dan ia langsung menghapus air matanya ketika melihat kami datang " Maaf jika kami mengganggumu. kami kesini ingin meminta maaf Karena telah bersikap tidak sopan terhadapmu" " Saya sudah memaafkan kesalahan tante" Tiba - tiba mama memeluk Freya sambil menangis Dan akhirnya mereka saling berdamai. aku bersyukur karena Freya mau memaafkan kesalahan mama.  " Maafkan tante, Freya. tante mengaku salah terhadapmu" " Saya juga minta maaf jika ada kesalahan" Aku memeluk mama Dan Freya. mereka terlihat sangat bahagia Dan aku mengajak mereka untuk makan siang bersama " Bagaimana kalau kita makan siang Bersama?" " ide yang bagus. mama sangat setuju." Akhirnya aku mengajak mereka makan siang di restoran seafood kesukaanku. aku melihat mama Dan Freya terlihat sangat akrab dan aku sangat senang melihat mereka sangat akur *** PAMELA POV Aku sangat terkejut ketika melihat Aaron datang ke rumahku. ia membawa sebuket bunga untukku " Hai, apa kabarmu?" " Aku baik - baik saja. silakan masuk" " Aku harap Kau mau menerima bunga pemberianku" " terima kasih. Kau tidak perlu repot - repot membawakanku bunga" " aku tidak merasa direpotkan. wanita secantik dirimu pantas mendapatkan bunga" " Ada apa Kau kesini?" " Aku ingin mengajakmu pergi bersamaku" " Aku tidak bisa ikut denganmu karena ada pekerjaan yang harus aku urus" " Baiklah kalau begitu. maaf jika aku mengganggu waktumu. kalau begitu aku pergi dulu" Setelah Aaron pergi, aku meletakkan bunga pemberiannya di vas Dan aku memandangi bunga itu sambil memikirkannya. mungkin terlalu dini untuk memulai hubungan dengan seorang pria yang baru dikenal tetapi aku merasa jika Aaron seorang pria yang baik *** JOYCE POV Rasanya hidupku tidak tenang semenjak kehadiran James. entah kenapa aku merasa ia selalu mengawasiku dari kejauhan Dan beberapa hari ini aku menerima paket dari seseorang yang tidak ku ketahui siapa pengirimnya. Sampai saat ini aku tidak berani membuka paket itu Karena aku takut ada sesuatu yang berbahaya " Joyce, kenapa akhir - akhir ini aku merasa Kau seperti banyak masalah?" " Aku baik - baik saja" " Kau jangan berbohong padaku. Aku tau ada yang Kau sembunyikan dariku. ceritakan saja padaku" " Beberapa hari ini ada yang mengirim paket ke rumahku Dan aku tidak tau siapa pengirimnya. sampai saat ini aku tidak berani membuka paket itu" " Bisakah aku melihat paket itu?" " Untuk apa? lagipula paket itu tidak ada nama pengirimnya" " Jika Kau takut untuk membukanya, biar aku saja yang membukanya" " sebaiknya tidak usah Kau buka. aku takut isinya sangat berbahaya" " Kau tenang saja. Aku baik - baik saja" Akhirnya aku menyerahkan paket itu kepada David dan ia membuka paket itu. kami sangat terkejut ketika melihat isi paket itu adalah sweater yang pernah aku hadiahkan kepada James saat ia berulang tahun " Aku sangat heran kenapa ada seseorang yang mengirimu sweater pria" " sebaiknya buang saja sweater itu" David terlihat curiga padaku Dan aku berusaha bersikap sedatar mungkin agar ia tidak curiga padaku " Kenapa Kau memandangku seperti itu?" " Aku merasa Kau mengenali sweater ini." " Itu hanya perasaanmu saja" " Apa Kau yakin tidak ada yang Kau sembunyikan dariku?" " Tentu saja tidak ada! kenapa Kau berpikir seperti itu?" " Tidak apa - apa. aku hanya bertanya saja" " Sebaiknya buang saja sweater ini! aku tidak ingin memilikinya" " Terserah Kau saja. aku berpikir jika ada seseorang yang sengaja mengirim barang untuk menerormu meskipun itu hanya dugaanku saja" " Apa yang harus kita lakukan? aku tidak ingin diteror seperti ini!" " Kau tidak usah khawatir. aku akan selalu berada disisimu Dan melindungimu" " terima kasih sayang" David memelukku sangat erat Dan aku merasakan kenyamanan saat bersamanya *** JAMES POV Aku sengaja mengirimi paket yang berisi sweater pemberian Joyce saat aku ulang tahun dulu. aku yakin ia pasti ingat dengan sweater yang pernah ia hadiahkan untukku. Aku hanya ingin Joyce selalu mengingatku Dan tidak melupakan masa lalu kami. " James, sebaiknya Kau berhenti mengganggunya! sampai kapanpun ia tidak akan pernah kembali padamu" " Kenapa Kau tidak pernah bisa menerima jika aku masih mencintai Joyce? apa Kau cemburu?!" Mia terdiam mendengar pertanyaanku Dan ia memandangku dengan tatapan tajam " Aku memang cemburu Dan aku tidak suka melihatmu menderita seperti ini! aku ingin James yang dulu kembali!" Mia menangis Dan membuatku merasa bersalah terhadapnya. Aku berusaha menghapus air matanya Dan memeluknya dengan erat " Maafkan aku, aku tidak bermaksud membuatmu bersedih" " Kau tidak Salah" Aku tau sejak dulu Mia memiliki perasaan padaku Dan kali ini aku tidak ingin mengecewakannya. Aku berusaha membuka hati untuknya Dan aku berusaha mencoba melupakan Joyce *** AARON POV Malam ini aku mengajak Pamela makan malam Bersama Dan ia terlihat sangat anggun Dan mempesona. aku terpukau dengan kecantikannya Dan rasanya aku ingin menghabiskan waktu bersamanya " Malam ini Kau sangat cantik" " terima kasih atas pujianmu" tidak beberapa lama pelayan datang membawakan pesanan kami. lalu kami menyantap hidangan yang disajikan  " Bagaimana rasanya? apa kau suka?" " Aku sangat suka dengan rasanya. bagaimana denganmu?" " Aku juga suka. daridulu restoran ini terkenal dengan makanan western nya yang membuat lidah bergoyang" Pamela tersenyum padaku Dan aku merasakan jatuh cinta padanya. meskipun baru beberapa hari kami saling mengenal tetapi aku mulai merasakan jantungku berdebar sangat kencang saat berada didekatnya " Kenapa Kau memandangku seperti itu?" " Aku terpesona dengan kecantikanmu yang memukau" " Kau bisa saja merayuku. Untungnya aku sudah kebal dengan semua rayuan yang pria lontarkan untukku" " Benarkah? aku tidak yakin" Tiba - tiba terdengar alunan musik menggema Dan membuatku ingin berdansa. lalu aku mengajak Pamela untuk berdansa denganku.  " Ayo berdansa denganku" " Baiklah jika Kau memaksa" Akhirnya kami berdansa Dan Pamela sangat lihai berdansa. aku bisa melihat ia tersenyum bahagia Dan membuat hatiku sangat bahagia. tidak beberapa lama, lantunan musik mulai berhenti Dan kami kembali ke tempat duduk " Aku tidak menyangka jika Kau sangat lihai berdansa" " Aku dulu pernah menjadi guru dansa selama beberapa tahun sampai akhirnya aku memutuskan untuk berhenti" " Kenapa Kau berhenti? menurutku Kau sangat berbakat. sangat disayangkan jika Kau tidak meneruskan bakat yang Kau miliki" " Aku merasa sudah waktunya aku ingin berhenti Dan memilih menjadi seorang pengusaha" Sejak awal bertemu Pamela, aku merasa ia seorang wanita yang cerdas Dan berbakat. aku semakin mengaguminya Dan aku berharap perasaanku padanya tidak bertepuk sebelah tangan *** PAMELA POV Entah kenapa malam ini terasa berbeda Karena Aaron tidak berhenti memandangku. Sedari tadi ia tidak melepaskan tangan kami yang saling menggenggam Dan aku merasa malam ini akan menjadi malam yang tidak terlupakan seumur hidupku.  " Aku ingin mengajakmu menginap di rumahku. Aku harap Kau tidak keberatan" Sudah kuduga malam ini kami akan menghabiskan waktu Bersama. rasanya jantungku berdebar sangat kencang saat memikirkan kami Bersama. tidak beberapa lama kami sampai di rumah Aaron. Aaron mempersilakanku untuk masuk ke dalam rumahnya yang mewah Dan besar.  Saat aku masuk ke dalam rumahnya, aku melihat sebuah pigura besar Dan Ada foto Aaron Bersama seorang pria yang aku yakin adalah anaknya. aku merasa Aaron kesepian berada di rumah sebesar ini " Kau ingin minum apa?" " tidak usah repot - repot" " Aku ambilkan wine saja" Tidak beberapa lama Aaron membawakan wine untukku. lalu ia duduk di sampingku Dan kami saling menikmati wine sambil berpandangan dalam dial " Aku rasa kita sudah sama - sama dewasa Dan aku sangat ingin kita menjadi sepasang kekasih" Aku terkejut saat Aaron dengan terang - terangan menginginkan hubungan yang lebih Dan rasanya aku belum siap untuk berhubungan dengan pria manapun " Aku belum siap untuk menjalin hubungan dengan pria manapun" " Apa Kau masih trauma dengan masa lalumu?" " Tidak, hanya saja aku sudah nyaman dengan kesendirianku selama bertahun - tahun" " Aku yakin pasti bisa merubah cara pandangmu jika Kau mau mencoba untuk menjalin hubungan denganku" Aaron menatapku dengan tajam Dan rasanya aku tidak bisa berpaling darinya. Tiba - tiba ia menciumku dengan lembut Dan aku membalas ciumannya. " Aku sangat mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu Dan aku sangat ingin memilikimu. Beri kesempatan padaku untuk membuktikan padamu jika aku berusaha membahagiakanmu" Rasanya aku terhipnotis oleh pandangan matanya yang sangat tajam Dan menusuk ke dalam sanubariku. Aku hanya bisa mengangguk Dan membuat Aaron tersenyum bahagia " Terima kasih sayang Kau sudah memberiku kesempatan untuk membahagiakanmu" " Aku pegang janjimu padaku" Aaron mengangkat tubuhku lalu membawaku ke dalam kamarnya Dan kami mulai bercinta *** FREYA POV Aku sangat senang karena aku kembali bekerja sebagai asisten pribadi Ralph. Hari ini mengurus jadwal kegiatan Ralph sehari - hari Dan aku merasa hari ini Ralph terlihat berbeda dari biasanya " Apa Kau baik - baik saja?" " Aku baik - baik saja. kenapa Kau bertanya seperti itu?" " Aku merasa hari ini Kau terlihat sangat berbeda dari biasanya" " Benarkah? mungkin itu hanya perasaanmu saja" " Mungkin saja. maaf jika aku berpikir yang macam - macam terhadapmu" " tidak apa - apa. sebaiknya Kau lanjutkan pekerjaanmu" " Baiklah" Aku melanjutkan pekerjaanku sampai waktu menunjukkan pukul lima sore. tidak terasa waktu berjalan dengan cepat Dan aku harus segera pulang ke rumah. Saat aku membereskan pekerjaanku, Ralph mengajakku untuk menemaninya makan di sebuah kafe yang tidak jauh dari restoran " Freya, bisakah Kau menemaniku makan? aku saat ini butuh teman bicara jika Kau tidak keberatan" " baiklah, ayo berangkat" Akhirnya kami berangkat ke kafe Dan disana Ralph menceritakan semua kegundahannya padaku.  " Maaf jika aku terlalu Banyak bercerita padamu. saat ini aku butuh teman untuk bercerita" " tidak apa - apa. ceritakan saja yang Kau rasakan saat ini" " Kau masih ingat dengan wanita yang tempo Hari pernah menjambak rambutmu? maaf jika aku mengingatkanmu terhadap peristiwa itu" " Kau tenang saja, aku sudah melupakan peristiwa itu. memangnya wanita itu berulah lagi?" " iya, dia menerorku setiap hari sampai aku tidak bisa tidur dengan nyenyak Karena memikirkan perkataannya yang menyakitkan" " Sudahlah, lupakan semua perkataannya yang menyakitkan. aku yakin ia hanya ingin membuatmu menderita" " Aku tau makanya aku berusaha mengacuhkannya meskipun perkataannya membuatku terluka" " Memangnya kalian dulu pernah ada hubungan?" " Dulu kami sepasang kekasih sampai akhirnya ia pergi meninggalkanku Dan menikah dengan pria lain" " Maafkan aku membuatmu mengingat masa - masa yang pahit" " tidak apa - apa. lagipula semua itu sudah berlalu Dan aku sudah lama melupakannya meskipun Olive tidak pernah bisa menerima jika aku tidak mencintainya" " Sebaiknya Kau menyibukkan diri dengan bekerja Dan mencari wanita idaman" " bukannya Kau sudah tau wanita idamanku?" Aku hanya terdiam mendengar perkataan Ralph yang membuatku tersipu malu Dan Ralph melanjutkan ceritanya sampai pesanan kami datang " Akhirnya pesanan kita datang. sebaiknya kita nikmati makanan ini" Aku melihat Ralph terlihat lebih tenang setelah bercerita padaku Dan aku senang melihat ia tersenyum seperti biasa *** RALPH POV Entah kenapa setelah bercerita kepada Freya membuat hatiku semakin tenang Dan hanya ia yang bisa menentramkan batinku. setelah makan Bersama, aku mengantar Freya pulang ke rumahnya. lalu aku pulang ke rumah. saat tiba di rumah, aku sangat terkejut melihat Olive yang sedang berbincang dengan mama " Akhirnya Kau pulang juga. Olive ingin berbicara padamu" " Ralph sangat lelah Dan sebaiknya suruh dia pulang saja" Olive terlihat sangat kesal dengan perkataanku tetapi ia berusaha bersikap setenang mungkin Dan berpamitan kepada mama " Sebaiknya saya pulang saja. besok saya kesini lagi" " Baiklah kalau begitu. Hati - hati di Jalan" setelah Olive pergi, mama mengajakku berbincang. aku tau pasti mama Dan Olive membicarakan banyak hal mengenaiku " Ralph, mama ingin bicara denganmu" " Apa yang ingin mama bicarakan?" " Mama merasa Olive masih mencintaimu Dan ia sangat ingin kembali padamu" " Ralph tidak akan pernah kembali kepada Olive Karena Ralph hanya mencintai Freya" " Mama sudah berusaha membujuk Olive untuk melupakanmu tetapi ia tetap ingin kembali padamu" " sebaiknya mama tidak usah menghiraukannya. lagipula ia pernah menjambak rambut Freya Karena ia sangat marah saat melihat Freya bersamaku" Mama terlihat sangat terkejut Dan tidak percaya jika Olive bersikap kasar terhadap Freya " Mama tidak percaya jika Olive bisa sekasar itu terhadap Freya" " Percayalah pada perkataan Ralph jika Olive bukanlah wanita baik. ia berusaha memisahkan Ralph dengan Freya" " Mama percaya padamu. mulai saat ini mama tidak akan mau menerima ia di rumah kita" " ya sudah kalau begitu Ralph istirahat dulu" " Apa Kau sudah makan malam?" " Ralph sudah makan malam dengan Freya" Aku berharap semoga Olive pergi menjauh dari hidupku Karena aku tidak ingin ia mengganggu hubunganku dengan Freya *** OLIVE POV Sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepaskan Ralph Karena sampai saat ini aku masih mencintainya. aku mulai menyusun rencana untuk menjauhkan Ralph Dari wanita pengganggu itu Dan aku tidak sabar ingin melihat mereka berpisah untuk selamanya sehingga aku bisa memliki Ralph seutuhnya aku sudah berencana untuk mengurus surat perceraianku karena aku tidak tahan hidup bersama dengan pria yang tidak aku cintai. dulu aku memang Salah telah meninggalkan Ralph untuk menikah dengan pria lain sehingga aku akan menebus semua kesalahanku Dan memperbaiki hubunganku dengan Ralph sehingga kami bisa kembali Bersama seperti dulu
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD