“A-aku tidur di sofa seperti kemarin saja, ya,” ucap Riyu sambil tersenyum canggung.
“Nggak! Kamu tidur di ranjang aja. Sofa itu buat duduk. Lama-lama di tidurin ntar nggak empuk lagi,” bantah Darrel.
Zleb.
Tubuh Riyu menggelinjang seperti terkena aliran listrik berkekuatan penuh yang membuatnya membeku dan kehilangan kesadaran untuk sekian waktu.
“Kok malah bengong? Kamu nggak mau? Kalo nggak mau ya udah.”
Riyu tersadar dan cepat menggangguk. “Aku mau kok. Aku mau!”
Darrel beranjak ke lemari pakaiannya yang memiliki tiga pintu. Dia pun membukakan pintu paling kanan dan menampilkan bagian lemari yang kosong itu.
“Kamu bisa pake lemari ini untuk pakaian dan barang-barang kamu,” ucap Darrel lagi.
Eh.
Riyu menatap tak percaya.
“Ayo rapiin barang-barangnya! Aku istirahat duluan.”
