SKA 17

4002 Words

Gelapnya malam kini menyelimuti keadaan hutan pinus tersebut, area camping terang karena tertolong dengan api unggun yang berada di tengah-tengah mereka, semua para siswa-siswi berkumpul tanpa para guru yang sengaja berpisah dari lingkaran muridnya seolah memberi waktu untuk semakin akrab satu sama lain. "Nyanyi kali ya nih enak," cetus Tian membuat semua serempak menoleh ke arah Eron dan Alifa bergantian. Eron menyela, "Kenapa lu pada lihatin gue?" "Ya kaya enggak paham aja si," balas Aldy sambil menaikkan kedua alisnya dengan cengiran, Kiky kini beranjak berdiri dan menuju ke arah tendanya. Beberapa menit kemudian Kiky datang membawa gitar yang ia bawa, ia memberikan langsung kepada Eron yang kini mengernyitkan dahinya. "Nyanyi," ujar Kiky membuat laki-laki tersebut hana melongo saja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD