SKA 24

4103 Words

Alifa menyusuri koridor sekolahan ketika bell istirahat sudah berbunyi, sorot mata yang sedikit sengit jelas membuat mereka bertanya-tanya ada apa dengan gadis tersebut, Hani berusaha mengejar langkah kaki sahabatnya yang cepat tersebut. "Alifa!" seru Hani memanggil, namun gadis tersebut tidaklah menggubris. Langkah kakinya terhenti ketika berada di depan area kantin, ia menyusuri melihat orang yang jelas ia cari sedari tadi. Sedangkan keempat laki-laki yang sedang duduk sambil berbincang dan tertawa menghentikan aktifitasnta ketika melihat Alifa sudah berada di hadapan mereka. "Eh ayang beb, kenapa? Kangen ya? Sini duduk," kata Eron sambil menggeser duduknya dan membersihkan. Alifa terdiam dengan sorot mata yang sengit menatap lurus ke arah laki-laki yang kini mulai mengernyitkan dahiny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD