SKA 22

1132 Words

Bell istriahat berbunyi membuat para siswa-siswi berhamburan keluar, entah ke kantin mengisi perut mereka, entah bermain di lapangam, mengobrol atau bahkan menikmati mata terpejam selama jam istirahat berlangsung. Alifa merebahkan kepalanya di atas tangan yang ia lipat di atas meja, Hani mengerutkan keningnya. "Lu enggak ke kantin?" tanya Hani. Alifa menjawab, "Enggak, malas." Hani hanya menghela nafasnya gusar. "Berarti gue sendiri dong ke kantin," balas Hani dengan nada sendunya. "Beli aja, makan disini," ujar Alifa sambil memasang airpods ditelinganya. Hani menoleh ke arah sumber suara lalu tersenyum tipsi dan berkata, "Ah boleh juga tuh, lu mau niti enggak?" "Siomay batagor aja," balas Alifa lalu memberikan selembar uang 20 ribuan kepada sahabatnya, namun Hani beranjak berdiri lalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD