Aiden membuka matanya perlahan meraba sekitarnya tidak ada Lara dan kesadarannya penuh ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul dia siang. Lara tidak ada di sana, entah ke mana wanita itu sekarang. Waktu dia bangun dari tidurnya, terdengar air mengalir dari dalam kamar mandi. “Aiden.” Lirihnya ketika Aiden duduk di ujung ranjang mendengar suara itu sangat parau. Dia segera bangkit dari tempat duduknya kemudian mendekat ke arah kamar mandi. “Mas.” “Ra, kamu baik-baik aja?” “Bisa beliin pembalut nggak?” Aiden merasa kasihan mendengar suara lirih Lara dari dalam kamar mandi. “Kamu bisa jalan?” “Nggak bisa, sakit banget.” Aiden bergegas memasang bajunya dan mengambil kunci di atas nakas. “Aku pergi sekarang, Ra. Kamu baik-baik di dalam sana. Mana mungkin juga Aiden masuk ke dala
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books