Eps 23. Malu Setengah Mampus

644 Words

Dengan langkah ragu, Ashel berjalan menuju pintu manager. Setelah menarik napas dan mengetuk pintu beberapa kali, Ashel masuk ke ruangan tersebut. Langkah kaki Ashel terasa lemas ditatap Fariz seperti sekarang. “Ini... Saya mau ngantar undangan.” Ashel meletakkan undangan tebal ke meja Fariz. “Tunggu!” Ashel yang sudah balik badan, kembali memutar badan dan menghadap Fariz. “Kamu tuh suka main kabur saja. Duduk!” Seperti terhipnotis, tubuh Ashel terduduk di kursi depan Fariz. Fariz membuka plastik undangan lalu membaca nama yang tertera di sana. R & A (Reihan & Ayesha). “Ooh... Jadi yang mau merit Ayesha?” Fariz membolak-balikkan undangan, sekilas menatap foto prewedingnya lalu kembali meletakkannya ke meja. Jantung Ashel dag dig dug. Entah kenapa nasib jantungnya begit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD