Eps 32. Harus Menurut

988 Words

“Mau sate?” tanya Fariz membuat Ashel sadar kini sudah berada di depan menu makanan setelah sebelumnya Fariz menggandengnya menuju ke meja itu. “Enggak. Saya mau...” “Nggak usah pilih makanan elit,” potong fariz. “Saya akan bawa kamu ke restoran kalau kamu kepingin. Jadi malam ini makan sate aja, ya?” Ashel mendelik. Loh, tadi nanya mau sate apa enggak. Giliran dijawab, eh malah dipaksa makan sate aja. Sekarang Ashel menemukan satu sifat unik dalam diri Fariz, tukang memaksa. Ashel terpaksa menerima sepiring kecil sate yang disodorkan ke arahnya. “Ambil!” titah Fariz. “Bapak maksa banget. Kalau saya nggak mau makan, gimana? Saya kan maunya makan yang lain.” “Harus nurut! Kalau kamu nggak mau makan, saya suapin kamu. Mau?” Ashel terbelalak dan matanya membeliak menatap sek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD