When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Bara masuk ke dalam ruang di mana Zio di rawat dan masih memejamkan matanya. Di sampingnya Danira tengah duduk di kursi dan tertidur sambil memegang tangan mungil Zio. Ada banyak pertanyaan di benak Bara tentang bagaimana bisa Zio itu puteranya, sedangkan ia tak mengenal sama sekali nama perempuan yang tadi Danira sebutkan padanya. Bara mengamati wajah Zio dari dekat, memang benar wajah anak itu adalah gambaran wajahnya ketika kecil dulu. Dan yang harus Bara lakukan saat ini selain melakukan tes DNA untuk memastikan kebenarannya, dia juga harus mencari tahu siapa itu Diana. Bara mengingat-ingat kiranya kapan ia bisa sampai lalai ketika meniduri seorang wanita. Dan satu-satunya peristiwa empat tahun lalu yang kemungkinan bisa menyebabkan ini semua adalah, ketika teman-teman SMA-nya menga