" Ayo." Ajak Viona menarik lengan Blake yang masih duduk dibangku kemudi menarik nafas panjang. " Aku sedang malas kesekolah Viona." Senyum Blake menatap sekolah bertaraf internasional itu. Entah kenapa firasatnya menjadi tak enak. " Sudahlah ayo.." Ajak Viona kemudian membuka pintu mobil dan bergegas turun. Blake mengambil tasnya lalu mengikuti Viona. Namun.. Baru saja dia keluar dari mobilnya.. " Blakeee.." Teriak Sherrin berlari kearahnya. Gadis itu menangis menatap Blake dengan rambut acak dan kening yang terluka. Seperti habis dipukuli atau dilempar dengan batu. Apa yang terjadi? Sekolahpun tampak lebih ramai dari biasanya. " Dia lagi." Cibir Viona memegang erat lengan Blake menunjukkan bahwa pemuda itu adalah miliknya. " Sherrin ada apa?". Tanya Blake menautkan alisnya. Sher