Rujuk

1308 Words

" Bunda, kenapa tidak pulang ? " rengek Kevin di pelukanku. " Sayang, hari sudah malam. Bunda antar ke rumah ya, " Aku membawa Kevin masuk kedalam mobil, Dia terus menangis dipangkuanku. " Maafkan saya bu, Kevin minta diantarkan ke rumah ibu. Saya tak bisa membujuknya. Bapak pergi menyetir sendiri " ujar Wisnu sambil memutar kemudi. Aku meraba kening Kevin yang terasa panas " Buruan pak, badan Kevin panas " ucapku cemas. " Ya bu..sejak tadi ia menangis minta bertemu ibu dan tidak mau minum obat " beritahu Pak Wisnu. aku panik, setelah sampai di rumah Darren aku segera membawa Kevin ke kamar. Sepertinya Darren belum pulang. Bi Wati menyerahkan obat Kevin yang ku minta. Setelah meminumkan obat aku menidurkan Kevin, aku ikut berbaring disampingnya. Karena rasa lelah, aku ikut tertidur.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD