When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
“Kan tadi bilang mau olah daging dan ayam yang ada di rumah, kenapa sekarang beli daging cincang dan banyak fillet ikan?” tanya Anesh bingung melihat apa yang Ririe ambil di supermarket umum setelah mereka pindah lokasi. “Rasanya aku kepengen bikin bakso sapi, ayam dan ikan deh. Jadi kapan pun kita mau bikin nasi goreng, sop, atau baso bakar atau apa pun baksonya sudah ready. “Walau aku juga belum tahu sih bisa nggak bikinnya, tapi aku yakin bisa lah. Beberapa kali aku lihat tutorialnya. Aku akan bikin bakso. Rasanya itu lebih meyakinkan karena bakso sini belum tentu halal.” “Walau pun ayamnya juga pasti potong dengan mesin tapi ya sudahlah. Semua diminimalisir saja.” Ririe banyak membeli bumbu dan dia memang sudah benar-benar bersiap ingin bikin bakso untuk makanan mereka. Dia jadi