Aku menoleh, merenung pria yang berdiri dibelakangku. ‘Marcell!’ Kulihat Anita lantas berlari mendapatkan Marcell, dengan ekspresi wajah sedih dan paling tersakiti, seolah tadi itu aku lah yang telah merusak suasana pestanya. “Sayang..! Kamu lihat dia deh. Sengaja bikin aku malu di depan semua teman-temannya aku.” Anita mengadu pada Marcell dengan nada manja. Telunjuknya lurus mengacung padaku. Sambil menggelendot manja pada lengan pria, yang sampai detik ini masih lagi statusnya adalah suami sah aku. “Apa yang sudah kamu lakukan pada Anita?” tanya Marcell padaku. Ternyata dia lebih memilih berpihak pada selingkuhannya dia ketimbang aku ini istrinya. “Aku tidak melakukan apa-apa kok.” jawabku santai. Karena aslinya aku memang tidak melakukan kesalahan apapun. “Jangan bohong kamu Jess