“Argh! Kenapa harus gagal lagi, sih?” Jengkel karena usahanya kembali gagal total, Hilda melemparkan vas bunga ke arah nakas yang di sana juga ada foto pernikahan Senja dan Agung. Wanita itu menatap foto yang kini terjatuh dan pecah dengan tatapan penuh dendam. Dia sangat kesal karena lagi-lagi usahanya untuk menghancurkan rumah tangga Senja tidak berhasil. Pada saat yang bersamaan datanglah Abi. Lelaki itu tertawa remeh saat melihat Hilda kembali dibuat kecewa oleh rencananya sendiri. Hilda mengalihkan pandangannya ke arah Abi yang masih menertawakan dirinya. Dia melayangkan tatapan membunuh ke arah lelaki itu. “Mau apa lo datang ke sini?” tanya Hilda kesal. “Lo marah ke gue? Harusnya gue yang marah ke lo, Hilda. Gara-gara cara kotor lo itu, gue jadi kena amukan Mas Agung!” “I