Bab 26. Kebakaran

1121 Words

“Jadi seperti apa tipe perempuan yang kamu suka?” tanya Risma, wanita itu mengamati ekspresi sang anak bungsu. “Senja?” tanyanya lagi. Mendengar pertanyaan itu, Abiyan melengos. Menyembunyikan ekspresi wajahnya yang pias. Dia merasa malu, tetapi apa yang ditebak oleh sang ibu memang benar adanya. “Kalau benar tipe wanita yang kamu suka adalah Senja, kenapa kamu lepaskan saat dia berada di genggaman?” Abiyan memberanikan diri menatap sang ibu. Kini dia benar-benar malu. “Aku salah, Mah. Aku terlalu egois dan ….” “Dan apa?” “Aku b***t, Mah. Aku sadar kalau dulu aku tidak pernah menghargai Senja sebagai istriku,” ucapnya mengakui kesalahan. “Apakah sekarang kamu menyesal?” tanya sang ibu menuntut. “Ya … Aku … Menyesal, Mah.” “Percuma, Bi. Lupakan Senja! Dia sudah menjadi milik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD