Matahari semakin condong ke barat, terlihat semburat jingga mewarnai langit. Sekelompok burung terbang di langit dan hendak kembali pada sangkarnya. Mereka tahu di mana mereka akan menghentikan kepakan sayap untuk hari ini. Detik, menit, dan jam terus berlalu. Hingga perlahan, hari mulai larut dan jarum jam tepat pukul sembilan malam.
Suasana taman rumah sakit mulai tampak sunyi dengan lampu taman berdiri di antara rerumputan. Windy, gadis itu bingung ke mana langkah kaki membawanya. Sepertinya Reyhan benar-benar marah. Lebih dari empat jam berlalu, dia tak ingin Windy menjenguknya. Windy menghentikan langkahnya tepat di taman rumah sakit. Cahaya lampu taman terlihat temaram. Windy lega. Setidaknya keredupan itu mampu menyamarkan bias wajah sedihnya. Semuanya seakan ingin meledak dan memb
