Kedua mata Natya terbuka perlahan mengernyit tipis. Respon dari otak yang sedikit melambat ketika memandangi sudut ruang kamar yang tidak dikenali. Badannya masih terasa lelah memutuskan untuk mengubah posisi. Namun bed cover yang Natya gunakan bergesekan langsung dengan kulit sontak membuat berjengit. Disibaknya dengan cepat, langsung menyadari bahwa saat ini Natya dalam keadaan polos. Tidak ada satu helai pakaian pun yang menutupi, berhasil menambah keterkejutannya.
Jemari Natya mengeratkan balutan bed cover tersebut, sambil menahan pancuan jantung mendadak berdegub lebih cepat dari sebelumnya, ketika sadar bahwa Ilham berada di sampingnya tengah terpejam pulas. Keadaannya pun tidak jauh seperti Natya yang polos.
Pandangan Natya menerawang jauh kekacauan ini. Perasaannya mendadak tid
