BS Bab 33

1284 Words

“Aku tidak apa-apa. Jangan khawatir.” Geraldo menahan tarikan tangan Cia hingga langkah kaki sang dokter berhenti. Cia menoleh. Mereka berdua sudah nyaris tiba di ruang tamu mess. “Aku datang untuk mengajakmu jalan-jalan.” “Apa?” tanya Cia dengan ekspresi wajah terkejut. Cia menatap tak percaya pria di sampingnya yang ….. Mengedip cepat, Cia langsung melepas cekalan tangannya di pergelangan Geraldo. Oh … dia tidak sadar sudah memegang tangan pria itu. Melihat Geraldo mengulum sepasang bibir—menahan senyum, Cia mendelik lalu mendorong tubuh Geraldo menjauh. “Auwww.” Geraldo berpura-pura kesakitan ketika kakinya terdorong ke belakang. Pria itu meringis. Cia berdehem. “Makanya jangan mengejekku.” “Siapa yang mengejekmu? Memangnya apa yang kukatakan padamu, hmm?” Kepala Geraldo meneleng.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD