Lethicia mendesah pelan begitu melihat bagaimana dua orang tua yang duduk melingkari meja makan itu menatap menelisik ke arahnya. Ya … Cia tahu pasti penampilannya kali ini tidak lebih baik dari saat wanita tua itu melihatnya memakai piyama gambar kepala sapi.
Cia merapikan rambut dengan jari-jari tangannya. Meraih gelas di depannya, kemudian meneguk pelan. Ah … air memang bisa membantunya menenangkan diri. Cia meletakkan kembali gelas dengan isi yang nyaris tak tersisa, ke atas meja. Wanita itu membalas tatapan mata dua orang tua itu secara bergantian dengan sudut bibir yang sedikit terangkat.
“Aku belum pernah memperkenalkan calon istriku pada kalian dengan benar. Jadi, aku mengundang kalian semua untuk memperkenalkannya.” Geraldo meraih sebelah tangan Lethicia, lalu menggenggamnya. Pr
