"Lio? ¡Diga!" Teofilo mendesah kasar karena Lionello memutuskan sambungan telepon sepihak. Teofilo langsung meletakkan ponselnya begitu saja di atas meja, lalu mengisi gelasnya dengan whisk¡ hingga penuh. Dia mematikan putung rokok dengan cara menggosokkannya di asbak lalu mengambil gelas. Teofilo mulai menikmati minumannya perlahan. Sedangkan dari arah lain terdengar suara bel apartemen membuat Teofilo bangkit dari atas sofa dan berjalan ke arah pintu. Seolah tahu siapa yang ada di depan pintu, Teofilo langsung membukanya tanpa mengeceknya terlebih dahulu. "Kau sudah pulang?" tanya Teofilo. "Iya. Kafe hampir tutup. Jadi aku pulang dulu," jawab Nieve seraya masuk ke dalam apartemen. "Apa Lio memberi kabar padamu?" tanya Nieve ketika sudah berada di dalam apartemen. Sedangkan Teofil